Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

UNDIP Peduli Banjir Perumahan Dinar Indah

Banjir bandang melanda perumahan Dinar Indah Meteseh, Kota Semarang pada Jumat (6/1) sore. Banjir yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh air Sungai Pengkol yang meluap disertai jebolnya tanggul pembatas sungai dengan wilayah perumahan karena curah hujan yang tinggi. Selain di Perumahan Dinar Indah Meteseh, luapan air juga terjadi di Kelurahan Sendangguwo dan Kelurahan Rowosari.

Rektor Universitas Diponegoro Prof Yos Johan Utama memberikan arahan kepada Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T. selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undip dan Prof. Dr. Rahayu, S.H., M.Hum., selaku Wakil Ketua LPPM untuk menugaskan semua tim pengabdian di bawah LPPM, salah satunya Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Undip yang dikepalai oleh  Kurniawan Teguh Martono., S.T., M.T. dan sekretarisnya,  Satriyo Adhy., S.Si., M.T., bersama tim untuk terjun langsung ke lokasi banjir, Sabtu (7/1).

P2KKN Undip memberikan bantuan bagi korban  yang terkena musibah banjir sebagai aksi cepat sigap dalam menanggapi bencana yang terjadi. Bantuan telah disesuaikan dengan kebutuhan dan fokus pada  peralatan kebersihan serta  susu bagi anak-anak.

“P2KKN menurunkan dosen KKN dan mahasiswa yang tergabung dalam program KKN tematik yang membantu dalam pembersihan lumpur dan sisa puing-puing paska banjir, serta membersihkan lingkungan dan rumah penduduk yang terdampak banjir. Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban” tutur Kurniawan Teguh.

Aksi Undip tanggap pada bencana banjir tersebut merupakan bakti Undip bagi negeri melalui aksi sosial atau kemanusian dan merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat sekaligus tanggung jawab Undip untuk turut berkontribusi dalam penanganan musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia. (Lin-Humas)

Share this :