Batang– Minggu (12/8) Mahasiswa Tim II KKN Undip melaksanakan edukasi mengenai cara pembuatan alat mini komposter di Alun- alun Kabupaten Batang. Edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa Tim II KKN Undip 2018 bersamaan dengan kegiatan kunjungan rutin dari Undip yang dihadiri oleh Bupati Batang, Ika undip batang, Kepala Dinas Perindustrian Batang, Kepala Dinas Pariwisata dan masyarakat setempat serta mahasiswa KKN Undip Tim II. Acara tersebut dikemas dalam sebuah Expo dan Talkshow yang bertema “ Kenali Potensi, Permasalahan, Dan Solusi di Kab. Batang” .

Di Kabupaten batang sendiri ternyata masih terdapat permasalahan umum yaitu salah satunya adalah belum terdapat tempat pembuangan sampah sehingga warga lebih sering membakar sampah-sampah yang ada. Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN Undip 2018 melakukan inovasi dan kemudian mengedukasi karangtaruna dan masyarakat Batang tentang cara pembuatan alat mini komposter agar pemuda-pemuda dan warga khususnya yang ada di Desa Cempereng kedepannya dapat membuat alat mini komposter sendiri.

selain mengedukasi tentang alat mini komposter, ada serangkaian kegiatan diantaranya edukasi tentang bahaya Buang Air besar Sembarangan (BABS), kegiatan pameran expo produk unggulan Kabupaten Batang, donor darah, dan talkshow yang menghadirkan narasumber dari pejabat jajaran Pemkab Batang.

Ketua KKN Undip di batang Fajar Afrizal berharap dengan beberapa edukasi-edukasi yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Tim II KKN Undip 2018 di Kabupaten, kedepannya dapat lebih memberikan manfaat bagi warga dan dapat mengurangi beberapa permasalahan-permasalahan yang masih ada.

Wakil Direktur Pengembangan Pembelajaran dan Kerjasama Akademik Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi, M.S., M.Sc. Ph.D dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada bupati dan seluruh warga Kab. Batang yang telah menerima Mahasiswa Tim II KKN Undip untuk menimba ilmu dan mengimplementasikan kepada masyarakat Batang.

“ dengan bimbingan para dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN bisa terus berkarya secara berkelanjutan walaupun sudah selesai KKN” tutur Prof . Vitus.

“ Harapannya komunikasi yang telah ada dapat selalu terjalin antara Undip dan Batang, terbukti dengan beberapa hal yang telah ada seperti adanya kampus undip di Batang dan program-program kerja yang selalu berkisanambungan” pungkas Prof. Vitus.

Bupati Kabupaten Batang H. Wihaji, S.Ag., M.Pd mengatakan kkn ini merupakan salah satu wujud tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Undip selama 45 hari telah meng-eksplor dan memberikan inovasi- inovasi pada potensi Kab. Batang.

“ Semoga ide-ide cerdas dan efektif dapat memberikan kontribusi yang manfaatnya terlihat secara riil kepada produk-produk dan potensi yang ada di Wilayah Kab. Batang, dengan adanya KKN Undip akan membuka cakrawala baru bagi masyarakat Batang” ujar Bupati.

Share this :