Site icon Universitas Diponegoro

Program Vokasi Mempersiapkan Lulusan untuk Transfer ke Jenjang Sarjana Terapan

Program Studi Diploma III Teknologi Kimia dan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan kegiatan “Workshop Persiapan Transfer Program Diploma III Teknologi Kimia ke Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri” pada tanggal 19 Oktober 2018 bertempat di MG Setos Hotel, Semarang. Acara dibuka oleh Professor Dr. Ir. Budiyono, M.Si sebagai Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Acara ini ditujukan untuk mempersiapkan kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas lulusan dari Program Transfer Diploma III ke jenjang Sarjana Terapan. Para lulusan diharapkan dapat memiliki keterampilan terapan khususnya di bidang industri kimia yang didukung dengan kurikulum berbasis kompetensi.

“Saat ini, Pendidikan Vokasi telah menjadi perhatian khusus seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri terhadap pemenuhan tenaga ahli yang memiliki kompetensi tertentu. Workshop ini menjadi suatu forum diskusi yang baik untuk mempersiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di industri. Sehingga, para lulusan dari Sekolah Vokasi telah dipersiapkan sejak awal perkuliahan untuk memiliki kompetensi khusus namun juga memiliki soft skills dan networking sehingga meningkatkan global competitiveness” ujar Professor Budiyono dalam sambutan pembukaan yang disampaikan.

Workshop yang ditujukan bagi para dosen di lingkungan Program Studi Teknologi Kimia ini juga dihadiri oleh narasumber dari Lembaga Pengembangan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) yang diwakili oleh Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA selaku Sekretaris Lembaga Wakil Direktur/Sekretaris LP2MP. Dalam paparan materi, Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA menyampaikan bahwa para mahasiswa Vokasi perlu memiliki kemampuan inovatif yang kemudian membedakan dengan para mahasiswa dari bidang Akademik. Dimana dititikberatkan pada kemampuan adaptif dan inventif, adapun keterampilan yang dapat menjembatani ke dua bidang ini adalah kompetensi pelatihan aplikatif.

Share this :
Exit mobile version