, ,

Kemendag Gelar Dialog Kebijakan Kerjasama Perdagangan Internasional Indonesia di FEB Undip  

Kementerian Perdagangan RI  bekerjasama dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip menggelar dialog Kebijakan Kerjasama Perdagangan Internasional Indonesia, Kamis, (22/11) di kampus FEB Undip Tembalang.

Dialog Kebijakan Kerjasama Perdagangan Internasional Indonesia ini menghadirkan narasumber dari Kemendag yakni Arie Mardiansyah peneliti Kemendag, Aziza Rahmaniar Kabid Regional Puska KPI BPPP, Boris Situmorang Kabid Kerjasama Bilateral Kemendag, Kepala Departemen IESP FEB Undip Akhmad Syakir Kurnia  dan dimoderatori oleh Djatmiko Bris Witjaksono Kepala Pusat Pengkajian kerjasama perdagangan internasional Kemendag.

Menurut Boris Situmorang Kabid Kerjasama Bilateral Kemendag mengatakan bahwa sampai dengan tahun 2015, Indonesia memiliki 7 perjanjian perdagangan bebas yang telah ditandatangani dan 7 perjanjian perdagangan bebas yang masih dalam tahap negoisasi. ATIGA, ACFTA, AKFTA,  AIFTA, ASEAN-AANZFTA, IJEPA, dan Indonesia-Pakistan PTA,” ungkapnya.

“Menjadi lebih penting untuk mendorong penggunaan FTA saat ini selain untuk meningkatkan jumlah FTA. Target 2017  peningkatan pemanfaatan hasil perundingan sebesar 5%”.

Sementara itu Aziza Rahmaniar Kabid Regional Puska KPI BPPP menjelaskan kerja sama perdagangan internasional ditujukan untuk mendorong pertumbuhan, meningkatkan kesejahteraan, dan berpartisipasi dalam Mata rantai nilai dunia seraya berperan aktif menciptakan sistem dan praktek perdagangan yang lebih adil.

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait