Mahasiswa sangat rentan terkena paham radikalisme dan terorisme karena para mahasiswa masih muda dan juga gampang terpengaruhi dengan serangan radikal. Para mahasiswa sangat rentan terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme baik melalui media social online maupun tatap muka untuk itu diharapkan para mahasiswa harus berpikir kritis terhadap ancaman radikalisme dan terorisme hal itu dikatakan Direktur pencegahan BNPT RI, Brigjend Pol Ir Hamli dalam acara kuliah umum dengan tema “ Peran Mahasiswa Dalam Penanggulangan Radikalisme dan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Kampus, Kamis (13/12) di gedung Prof.Soedarto,SH kampus Undip Tembalang.
Hamli menambahkan untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme maka pihak kampus perlu memberikan perhatian kepada para mahasiswanya untuk diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif di kampus seperti kegiatan organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Undip (KBAK) Purnomo pujiwati saat membuka acara menjelaskan bahwa acara kuliah umum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para mahasiswa bidik misi tentang ancaman paham radikalisme, terorisme serta bahaya narkoba sehingga setelah mereka lulus nanti dapat menjadi mahasiswa yang tangguh,disiplin dan pekerja keras”ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kuliah umum tersebut diantaranya Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Jawa Tengah Susanto, Mantan Teroris Kurnia Widodo dan Mantan Pengguna Narkoba Dicky Hudaya. acara kuliah umum ini diikuti oleh 1054 para mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi Undip.
