Site icon Universitas Diponegoro

Keluarga Bahagia Dukung Undip Sejahtera

Menyongsong Peringatan Hari Ibu ke-90, Dharma Wanita Persatuan Universitas Diponegoro menggelar Talkshow bertema “Sehat dan Bahagia, Kunci Kesuksesan Keluarga” bertempat di Gedung Kewirausahaan Lt. 4 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, Sabtu (15/12).

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH,M.Hum. dengan menghadirkan Narasumber dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD,Pall Med (ECU) dengan moderator dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med.,Sp.And.,Ph.D.
Dalam sambutannya, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama menyampaikan bahwa, “Peran wanita yakni istri adalah sangat penting. Sebagai ibu bertugas untuk mendidik putra-putrinya menjadi anak yang sholeh dan berhasil meraih yang terbaik dalam kehidupannya. Sebagai istri berperan memberikan dukungan positif untuk capaian karir dan keluarga”. Disampaikan pula bahwa, “Untuk mendukung karir suami, maka para istri calon profesor diberikan bekal untuk mendorong suami meraih gelar profesor. Tentu saja selain yang utamanya menambah jumlah guru besar bagi Undip, juga berdampak pada kesejahteraan keluarga”.
Hadir sebagai Narasumber, dr.H.Agus Ali Fauzi,PGD,Pall Med (ECU) menyampaikan bahwa sumber sehat dan bahagia berasal dari hati. Diterangkan bahwa, “Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 70% karena pola pikir yakni hati (hati yang sabar, ikhlas, pemaaf dan selalu bersyukur), 10% dari pola hidup yakni kebiasaan dan 20% adalah pola makan”.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa seiring dengan semakin berkembangnya teknologi yang berpengaruh pada pola makan dan kesehatan. Sehingga banyak dijumpai penyakit kronis yang perlu perawatan khusus. Sebagai dokter spesialis paliatif medik yang merupakan lulusan Universitas di Perth Australia, dr. Agus Ali Fauzi menerangkan yang disebut dengan perawatan paliatif yakni perawatan yang bisa didapatkan para pasien yang menderita penyakit kronis stadium lanjut, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peningkatan hidup dilakukan dengan cara pendekatan dari sisi psikologis, psikososial, mental serta spiritual pasien yang membuat pasien lebih tenang, bahagia, serta nyaman ketika menjalani proses pengobatan.
Adapun dampak yang dapat dikurangi dengan perawatan paliatif antara lain gangguan fisik seperti nyeri dan susah tidur, gangguan emosi dan sosial, masalah finansial dan masalah spiritual.
Selanjutnya diberikan pula tips untuk selalu hidup sehat dan bahagia yakni : tidur 6-8 jam per hari, makan cukup dan gizi seimbang dengan konsumsi minum 3 s/d 6 gelas air putih setiap pagi, jalan kaki 15 menit tiap pagi, makan minimal satu buah satu hari, jaga hati yakni dengan banyak bersyukur, tidak mudah marah, tersinggung, sakit hati dan egois erta tidak mudah mengeluh, kemudian banyak tersenyum karena bisa meningkatkan hormon endorphin, kadar lemak baik (HDL), T-Lymphosit Cell dan NK-Cell dan juga memperbanyak asupan antioksidan.
Lebih dari semua hal yang disampaikan, keluarga memberi pengaruh yang besar terhadap kesehatan. Keluarga yang harmonis berdampak pada kualitas hidup. Sehingga peran istri yang memberikan support positif kepada suami dan keluarga mampu menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia yang mendukung kinerja dan menjadikan sejahtera.(Utami-Humas)

Share this :
Exit mobile version