Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi SBMPTN dan SBMPTN kepada 100 kepala sekolah SMA/SMK/MA se Kab. Brebes di SMAN I Brebes, Kamis (17/1) pagi.

Kepala Admisi dan Promosi LP2MP Undip Dr. Bambang Cahyono mengatakan bahwa sekolah harus memastikan bahwa tidak ada masalah pada proses PDSS, karena inilah langkah awal untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN.

“Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini pengelolaan SNMPTN dan SBMPTN pengelolaan dipegang oleh LTMPT” ujarnya.

“Sistem penerimaan tidak berubah masih 3 jalur yakni SNMPTN, SBMPTN dan UM. SNMPTN minimum 20%, SBMPTN minimum 40%, dan 30% UM”

“Pemilihan program studi untuk tahun ini bisa diluar rayon jadi kedua prodi pilihan dapat dari PTN mana saja, jadi sistemnya nasional.”

“Untuk SBMPTN, berbeda dengan tahun lalu yakni sekarang tes dahulu baru hasilnya untuk memilih perguruan tinggi.”

“Perlu diketahui untuk yang sudah diterima SNMPTN, maka yang bersangkutan secara otomatis tidak bisa mengikuti SBMPTN. Untuk informasi lebih lanjut dapat melihat di website um.undip.ac.id” imbuhnya.

Waka Sarana Prasarana SMA 1 Brebes, Amin Fauzi berharap bahwa nantinya hasil dari sosialisasi ini dapat disampaikan kepada anak didik sehingga dapat kelanjutkan ke tingkat pendidikan yang diinginkannya.

“Tahun kemarin 58 siswa bisa masuk ke undip lewat berbagai jalur, semoga tahun ini bisa mencapai 100 siswa bisa masuk Undip” ujarnya.

Share this :