Site icon Universitas Diponegoro

Kembangkan Potensi Alam “Back to Nature”

Belum lama ini Tim I KKN Undip menggelar Expo hasil inovasi dan pendampingan yang dirangkai dengan Forum Group Discussion (FGD) mengangkat tema “Back to Nature” di kecamatan Wonoboyo kabupaten Temanggung, Senin(18/2).

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Bapak Darmadi,S.Pd. mewakili Bupati Temanggung, Camat Wonoboyo Bapak Januri,S.STP, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof.Dr.Ir. Ambariyanto,M.Sc. mewakili Rektor Undip, dan tamu undangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam sambutannya, Prof.Dr.Ir. Ambariyanto,M.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi mewakili Rektor Universitas Diponegoro menyampaikan bahwa : “Undip mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan partisipasi warga yang mendukung program kegiatan mahasiswa KKN Tim I Undip yang mendampingi dan bekerjasama dengan warga untuk mengembangkan potensi desa Wonoboyo yang salah satunya merupakan destinasi wisata”. Berkaitan dengan destinasi wisata, lebih lanjut Prof. Ambariyanto menyampaikan bahwa “Dalam waktu dekat Undip berencana membuka program studi hospitality, dengan pertimbangan hospitality atau keramahan dibutuhkan untuk semua bidang, terutama untuk membangun citra dan branding”.

Mewakili Bupati Temanggung, Bapak Darmadi, S.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga menyambut baik dengan rencana Undip membuka program studi hospitality. Sejalan dengan pengembangan desa Wonoboyo sebagai destinasi wisata yang diselaraskan dengan program Bupati Temanggung By The Way (Bejen Tretep Wonoboyo) yakni membuat masyarakat sadar wisata. “Diharapkan dengan hospitality, masyarakat sadar untuk mempromosikan wisata lokal yang merupakan investasi daerah”.

Sementara itu, Camat Wonoboyo Bapak Januri,S.STP mengucapkan terima kasih untuk peran mahasiswa KKN Undip yang sudah mendampingi warga untuk mengembangkan potensi desa Wonoboyo dengan memperhatikan potensi alam, budaya dan religi masyarakat.

Beberapa produk dan program pendampingan yang dilaksanakan mahasiswa KKN, diantaranya : di desa Wates yakni keripik kentang dimana mahasiswa mendampingi dalam pembuatan dan pemasarannya. Desa Kebonsari dimana mahasiswa KKN mendampingi pembentukan kader untuk teater. Kemudian di desa Wonoboyo yakni kopi bukit barisan, sosialisasi tentang P.IRT, desain label harga (branding) dan produk pembuatan merk (branding) dan aneka bentuk. Di desa Tawangsari yakni KUB (kopi), di desa Surodipo berupa kegiatan pendampingan dalam pemasaran dan sosialisasi bagaiamana mendapatkan sertifikat halal. Di desa Rejosari yakni UMKM olahan jambu berupa pelatihan pembuatan olahan jambu serta pemasarannya. Kopi ponco tunggal dan nugget jagung yang merupakan inovasi resep dari desa Cemoro disertai dengan cara memasak dan memilih bahan baku. Pendampingan pemasaran kopi stlerep di desa Purwosari. Pendampingan pemasaran sawut (jajanan dari singkong yang dicampur parutan kelapa) di desa Pateken. Pengolahan dan pembuatan sirup  buah naga dan pendampingan reorganisasi kesenian rebana di desa Semen. Pendampingan P.IRT untuk souvenir frame di desa Pesantren. Serta pendampingan pemasaran kopi di desa lainnya yakni Wonocoyo, Tening dan Pitrosari.

Adapun hasil FGD adalah untuk mewujudkan destinasi wisata di masing-masing desa dibutuhkan kerjasama dari semua unsur dan diperlukan branding serta menampilkan magnet yang kuat untuk menarik wisatawan.(Ut-humas)

Share this :
Exit mobile version