Kunjungan Dubes Perancis H.E. Jean-Charles BERTHONNET ke Universitas Diponegoro (Kamis, 11 April 2019) didampingi oleh Mr. Marc PITON  sebagai Counselor for Cooperation and Cultural Action dan Director of the French Institut of Indonesia (IFI) serta Mr. Philippe GRANGÉ  sebagai Cooperation Attaché for French.

Kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan kerjasama akademik dan riset antara Universitas Diponegoro (Undip) dengan universitas-universitas di Perancis yang telah terjalin dengan sangat erat selama lebih dari 20 tahun.

Dalam sambutannya Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri , DEA menyampaikan bahwa  selama ini kerjasama Undip – Perancis telah menghasilkan lebih dari 90 lulusan program Master Double Degree untuk bidang urban planning, kelautan dan ekonomi. Selain ke 3 bidang tersebut, bidang Kedokteran juga telah bekerjasama dengan Université de Poitiers.

Undip juga telah meluluskan mahasiswa Double Degree program Doctorat bidang kelautan bekerjasama dengan Université de Bretagne Sud.  Selain itu lebih dari belasan program International joint research telah dilaksanakan dan menghasilkan publikasi internasional yang ditulis oleh kedua belah pihak.

Kerjasama tersebut juga mengeratkan hubungan antara staf pengajar di Undip dengan para professor dari Perancis, dimana Undip telah dikunjungi oleh lebih dari 50 professor Perancis sejak sepuluh tahun tahun terakhir untuk berbagai aktivitas kerjasama seperti guest lecture, keynote speaker dalam seminar dan international joint research and publication, dsb. Demikian pula para pimpinan dan staf pengajar dari Undip telah melakukan kunjungan ke berbagai universitas di Perancis untuk tujuan peningkatan kerjasama.

Kegiatan mobility (internship, earning credit, sit in) tersebut juga dilakukan oleh para mahasiswa Undip ke berbagai universitas di Perancis, diantaranya ke Université de Sorbonne, Université de Marseilles,  Université de Bretagne Occidentale, Université de Bretagne Sud, Université de Nantes, Le Mans Université, etc. Mahasiswa dari Perancis juga terdaftar menjadi mahasiswa Master Double degree di MPWK Undip. Para mahasiswa dari Perancis tertarik untuk datang ke Undip untuk melakukan internship, field study maupun untuk belajar bahasa Indonesia.

Dengan status PTNBH dan kebijakan Undip tahun 2019 yang telah mencanangkan akan memasuki jajaran ranking 500 dunia versi QS,maka perluasan kerjasama internasional merupakan suatu keniscayaan.

Dalam sambutannya Duta Besar Perancis menyampaikan bahwa beliau sangat senang berkunjung ke Undip untuk yang pertama kalinya dan menyampaikan bahwa capaian kerjasama Undip sangat baik terhitung selama kurun 20 tahun terakhir. Dubes mencatat bahwa Undip memiliki Sumber Daya Mamunia yang sangat dinamik, dan didukung dengan staf pengajar yang alumni dari Perancis, maka kerjasama yang telah ada dapat terus ditingkatkan mengingat begitu luasnya potensi yang ada.

Dubes siap untuk mendukung program kerjasama Undip-Perancis selanjutnya dan siap membantu memecahkan permasalahan yang ada, diantaranya pendanaan untuk beasiswa.

Dalam kesempatan kunjungan ke Semarang tersebut Dubes Perancis pada sehari sebelumnya Rabu 11 April telah menyerahkan penghargaan dari Pemerintah Perancis yaitu ”Chevalier dans l’ordre des Palmes Academiques” kepada staf pengajar Program Studi Ilmu Kelautan yaitu Dr. Ir. Ita Widowati, DEA atas perannya dalam pengembangan kerjasama akademik dengan Perancis.

Pertemuan di Undip tersebut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Universitas Diponegoro, diantaranya Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Suharnomo, S.E., M.Si; Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes.,SP.S(K); Ketua MPWK Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto,S.T,,M.Sc dan Ketua International Office. (Dr Ir. Ita Widowati, DEA serta pejabat terkait lainnya.

Para Dekan dan penanggung jawab program menyampaikan kerjasama yang telah ada selama ini dan rencana pengembangan selanjutnya serta diskusi mengenai solusi dari permasalahan yang ada.

Share this :