Site icon Universitas Diponegoro

216 Mahasiswa UNDIP KKN di Desa Prioritas Kemiskinan Kabupaten Rembang

Sebanyak 261 mahasiswa KKN Undip dilibatkan langsung dalam Program Penanggulangan Kemiskinan di Desa Prioritas Kemiskinan dan pada 2019 ini merupakan tahun ke-2 Undip melaksanakan KKN Tematik di Kabupaten Rembang. Penerimaan mahasiswa KKN Undip secara resmi untuk turut membantu pendampingan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Rembang,   berlangsung di Pendopo Museum Kartini Rembang, Selasa sore (09/07/2019). Acara penerimaan KKN ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Kabupaten Rembang antara lain Kepala Bappeda, Camat hingga Lurah desa-desa tujuan KKN. Sementara dari Universitas Diponegoro yang hadir antara lain Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP), Dosen Pendamping Lapangan dan mahasiswa KKN Undip.

Meski angka kemiskinan di Rembang masih tinggi, pada 2018 sebesar 15,35% dan merupakan peringkat ke-7 di Jawa Tengah, namun Rembang memiliki potensi sumber daya alam diantaranya sektor pertanian, perikanan, kelautan, pariwisata, pertambangan maupun UMKM yang masih perlu dikembangkan lagi. Fokus kegiatan mahasiswa KKN Undip ini adalah pendampingan penanganan warga miskin, pemberdayaan ekonomi masyarakat warga miskin dan pengembangan potensi Desa.

“Kehadiran mahasiswa di lokasi KKN Kabupaten Rembang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada. Bila tidak ditemukan permasalahan di lapangan, mahasiswa dengan kreatifitasnya dapat menemukan potensi desa untuk dikembangkan. Potensi desa yang sudah ada dan berjalan baik, tetap dibantu dikembangkan lebih lanjut,” jelas Kepala LP2MP Undip Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc, Ph.D  yang mewakili Universitas Diponegoro dalam acara Penerimaan Mahasiswa KKN di Kabupaten Rembang.

Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, Pemerintah Daerah Rembang selama ini telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan penyelenggaraan KKN tematik di desa-desa Prioritas Kemiskinan. Pada tahun 2019 ini sedikitnya melibatkan 9 perguruan tinggi termasuk UNDIP.

“Kehadiran mahasiswa-mahasiswa KKN Undip yang melakukan pendampingan langsung ini sangat membantu kami pemerintah daerah, sehingga penanganan pengentasan kemiskinan lebih optimal dan efektif dengan terjun pada sasaran langsung,” demikian penjelasan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz   disela-sela kata sambutan.

Selama 45 hari, terhitung dari tanggal 9 Juli 2019 hingga 22 Agustus 2019 mendatang mahasiswa KKN Undip akan ditempatkan di 21 Desa Prioritas Kemiskinan yang tersebar di 2 Kecamatan yaitu Sarang dan Sedan. Sepuluh Desa Prioritas Kemiskinan yang berada di kecamatan Sarang antara lain Desa Babaktulung, Desa Kalipang, Desa Lodan Wetan, Desa Karangmangu, Desa Bonjor, Desa Sumbermulyo, Desa Lodan Kulon, Desa Sarangmeduro, Desa Bajingjiwo, dan Desa Sendangmulyo.

Sedangkan sebelas Desa Prioritas Kemiskinan di Kecamatan Sedan antara lain Desa Menoro, Desa Gandrirojo, Desa Karas, Desa Sedan, Desa Kedungringin, Desa Mojosari, Desa Dadapan, Desa Sidorejo, Desa Kumbo, Desa Karangasem, dan Desa Pancing.

Share this :
Exit mobile version