Persaingan global saat ini tidak hanya dihadapi oleh para pemain industri besar di bidang manufaktur. Industri pengolahan makanan juga menghadapi permasalahan yang sama, mulai dari industri kecil hingga besar. Begitu pula dengan petani maupun peternak yang harus menghasilkan produk dengan kualitas super jika ingin mendapatkan untung yang maksimum.

Persaingan antar negara yang semakin terbuka menjadikan petani, peternak, dan pengrajin makanan olahan dari hasil pertanian harus semakin kompetitif. Ide dan inovasi harus terus digalakkan agar Indonesia bisa bersaing dalam pasar global. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengaplikasikan bioteknologi. Dengan penggunaan bioteknologi diharapkan akan muncul pemain-pemain pasar baru ayng berdaya saing tinggi.

Alasan inilah yang kemudian menjadikan FPP Undip mengadakan acara kuliah umum terkait penggunan bioteknologi. Pada hari Jumat, 27 September 2019 bertempat di Ruang SRG, Prof. Sang Jip Ohh dari Kangwon National University memberikan penjelasan mengenai apa itu bioteknologi dan bagaimana pengaplikasiannya. Prof. Ohh juga memaparkan bagaimana penggunaan bioteknologi di Korea dan potensinya pengembangannya di Indonesia.

Prof. Ohh dalam paparannya menjelaskan bahwa bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Di Korea sekarang bioteknologi bahkan sudah dikolaborasikan dengan cabang ilmu seperti biokimia, genetika, biomolekuler, hingga komputer.

Acara ini juga merupakan usaha FPP Undip untuk melakukan internasionalisasi dengan mengundang ilmuwan ternama dari luar negeri. Kuliah umum ini juga diharapkan bisa memberikan gambaran kepada mahasiswa bahwa kedepan mereka bisa berwirausaha dengan memanfaatkan bioteknologi.

Share this :