Site icon Universitas Diponegoro

Dies Natalis Undip ke-62, Target Menuju World Class University

Perayaan peringatan hari jadi atau Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-62 yang digelar pada Selasa (15/10) di Gedung Prof.Sudarto SH Undip Tembalang.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum selaku rektor Universitas Diponegoro mengungkapkan proses Undip selama 62 tahun berdiri yang telah memperoleh berbagai pengalaman, terdorong untuk mencapai visi sebagai universitas riset yang unggul dan dikenal di tingkat internasional.

“62 tahun sudah Universitas Diponegoro mengabdikan diri dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Banyak sekali pengalaman yang diperoleh, halangan, dan tantangan, maupun kebahagiaan dan kebanggaan yang didasari pada kekompakan, ketekunan, keberanian, dan sinergitas di antara civitas akademika Undip. Semuanya itu telah mendorong dan  memberikan harapan untuk mencapai visi yakni menjadi universitas riset yang unggul menjadi universitas yang dikenal di tingkat internasional.” ungkapnya.

Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama menyatakan bahwa pada Dies Natalis ke 62 ini merupakan langkah strategis karena Undip ingin masuk ke 500 besar dunia, walaupun dari beberapa indikator utamanya yang berkaitan dengan daya serap.

“Dari lulusan Undip di dunia kerja itu sudah diakui dunia internasional dan kita ada di rangking di bawah 500, jadi antara 300-500 untuk daya serapnya,” ujarnya.

Prof. Yos mengupayakan untuk bertambahnya profesor, di tahun ini Undip memiliki 22 profesor baru dan diharapkan dapat terus bertambah pula guru besar dan doktor, karena dibiayai sekolah ke luar negri oleh Undip.

“Dalam upaya peningkatan akademik laboratorium – laboratorium diperbaiki menggunakan dana Undip, karena Undip sudah menyandang status PTN-BH sehingga sudah mandiri. Pembinaan tidak hanya untuk dosen melainkan juga untuk mahasiswa, prestasi mahasiswa Undip juga meningkat dari ranking 15 sekarang ranking 3 nasional dua tahun berturut – turut. Undip juga memiliki predikat HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) nomor 1 terbanyak di Indonesia, ini semua menjadi modal untuk Undip kedepan agar peringkatnya semakin naik dan juga kualitas alumninya supaya bisa diserap dunia kerja walaupun nasional maupun internasional,” tambah Rektor Undip.

Prof. Dr. Ismunandar selaku Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti membahas mengenai revolusi industri 4.0 dan hubungannya dengan perguruan tinggi yang mana peranan perguruan tinggi penting untuk meningkatkan daya saing bangsa di era saat ini.

“Kontribusi dan peranan perguruan tinggi menjadi semakin penting sebagai pemecah permasalahan.  Perguruan tinggi semakin dituntut kesanggupannya sebagai penopang kemajuan bangsa, penciptaan pengetahuan, menghasilkan pengetahuan baru yang berkelanjutan, juga memproduksi sumber daya manusia terdidik, berkualitas, dinamis, dan profesional,” katanya. (Lisa,Rosi,Patricia/RK/HUMAS)

 

Share this :
Exit mobile version