Baru-baru ini pada tangal 15-16 Oktober 2019, PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Tbk menggelar Temu Kandang Nasional di Jakarta. Acara yang setiap tahun digelar ini merupakan wadah bagi perguruan tinggi dan PT Charoen Pokphand Indonesia untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi.

Total terdapat 10 Perguruan Tinggi yang hadir dalam gelaran ini. Mulai dari Undip, IPB, UGM, UB, UNS, UNSOED, UNUD, UNHAS, hingga UNAND. Hadir pula dalam kesempatan itu seluruh jajaran Direksi PT Charoen Pokphand Indonesia untuk bersama membahas mengenai teaching farm yang ada di masing-masing perguruan tinggi.

Temu Kandang Nasional 2019 diharapkan menjadi forum antar perguruan tinggi untuk saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam mempersiapkan calon lulusannya, khususnya dari Fakultas Peternakan agar dapat memahami persoalan peternakan dan responsif terhadap perceptan modernisasi perunggasan di Indonesia.

Guna mencapai hal itu, PT Charoen Pokphand Indonesia sudah bekerjasama dengan 10 perguruan tinggi untuk membangun teaching farm dalam bentuk close house. Hibah close house bertujuan agar perguruan tinggi memiliki teaching farm modern yang dikelola secara profesional.

Hadi Gunawan selaku Presiden Komisaris PT Charoen Pokphand Indonesia juga menyatakan bahwa dengan adanya hibah kandang closed house ini, diharapkan dosen dan mahasiswa lebih mengenal teknologi modern budidaya perunggasan, sehingga dapat menemukan metode budidaya ayam ras yang lebih efektif dan efisien agar dapat menurunkan biaya pokok produksi unggas. Sehingga, kedepan lulusan Fakultas Peternakan bisa menjadi pengelola close house yang profesional.

Untuk melihat sejauh mana efektifitas dan efisiensi pengelolaan kandang close house di 10 Universitas yang mendapatkan hibah, maka setiap tahunnya PT Charoen Pokphand Indonesia menilai dan mengevaluasi mana Universitas dengan pengelolaan terbaik. Tahun 2019 ini, setelah dinilai dari semua aspek FPP Undip berhasil menjadi yang terbaik di indonesia.

“Saya mewakili seluruh civitas akademika di FPP Undip bersyukur atas prestasi ini, semoga kedepan FPP Undip bisa terus mempertahankan piala bergilir dari PT Charoen Pokphand Indonesia. Kami memang sudah memanfaatkan teaching farm untuk membantu proses pembelajaran agar mahasisawa bisa terampil dalam budidaya unggas di kandang tertutup. Dosen beserta mahasiswa juga sudah diarahkan untuk melakukan penelitian di teaching farm guna pengembangan ilmu pengetahuan. Tidak kalah pentingnya, teaching farm ini menjadi salah satu revenue generating activity di FPP Undip. Hasilnya menjadi sumber pendanaan bagi pengembangan fasilitias pengajaran” ujar Dekan FPP Undip, Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr.

Share this :