Selasa (5/11), Fakultas Psikologi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan welas asih dan memaafkan untuk pengelolaan stres. Kegiatan ini dikoordinir oleh tim dosen yang terdiri dari Yohanis Franz La Kahija, Amalia Rahmandani, dan Hastaning Sakti dan diikuti oleh 55 orang tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Diponegoro. Peserta merupakan tenaga kependidikan dari Fakultas Hukum, Fakulkas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, dan Sekolah Vokasi.  Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini berlangsung di aula Prof. Darmanto Jatman Fakultas Psikologi. 

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Yohanis menjelaskan, “Distres adalah istilah untuk tekanan yang mengganggu. Salah satu sumber tekanan psikologis itu adalah kecemasan di masa lalu yang belum terselesaikan yang dalam psikologi disebut unfinished business atau secara awam kita sebut sebagai masalah yang mengganjal. Bila masalah itu tidak diselesaikan, maka semangat kerja potensial terganggu oleh kecemasan yang berakar pada pengalaman masa lalu.” 

Lebih lanjut Yohanis menjelaskan, “Kegiatan ini dimaksudkan untuk menfasilitasi proses melepaskan masalah di masa lalu yang mengganggu, mengelola rasa sakit dalam diri, kemudian menumbuhkan welas asih.”

Kegiatan berlangsung dengan lancar serta diikuti oleh peserta dengan antusias. Peserta berharap kegiatan semacam ini dapat lebih sering dan bahkan rutin diadakan setiap tahunnya.

“Tubuh, pikiran, dan perasaan menjadi lebih tenang, rileks, dan nyaman,” ungkap salah seorang peserta. (SAL)

Share this :