Site icon Universitas Diponegoro

IKA UNDIP GELAR TASYAKURAN DAN RAKERNAS 2019 DI JAKARTA

Alumni-alumni perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia dan dunia menjadi potensi yang berharga bagi pertumbuhan kampus sebagai almamater mereka. Kontribusi para alumni pun sangat diharapkan, salah satunya dengan membangun sinergitas.

Upaya membangun sinergitas dalam menopang eksistensi dunia pendidikan terus diupayakan oleh Ikatan Alumni (Ika) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah. Salah satu upaya itu adalah melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ika Undip yang digelar di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

Rakernas mengusung tema “Revitalisasi dan Optimalisasi Organisasi dalam Rangka Pemberdayaan Alumni” dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Ika Undip, Maryono serta ditandai dengan pemukulan gong.

“Sejauh ini, Undip telah melahirkan ratusan ribu alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Ini menjadi potensi yang luar biasa, tinggal bagaimana kita menggerakkan potensi ini agar dapat memberi sumbangsih kepada kampus,” kata Maryono dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/12/2019).

Rakernas akan membicarakan program-program strategis ke depan serta membahas upaya mendorong Undip menjadi kampus global yang mampu menghasilkan insan-insan tangguh dan mampu bersaing di tingkat global.

Maryono juga berharap para alumni dapat memberikan perhatian besar bagi perkembangan Undip. “Kontribusi dari para alumni adalah sebuah keniscayaan untuk membuat Undip menjadi lebih dikenal, lebih besar, dan mendunia,” ucap Maryono.

Maryono menegaskan, para alumni tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan kampus. Sebagai alumni, pihaknya merasa punya tanggung jawab untuk menjaga nama baik kampus, mendukung terciptanya iklim pendidikan yang lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman.

“Kami ingin melakukan apa yang bisa kami perbuat, baik bagi universitas maupun para fresh graduted-nya,” demikian Maryono.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa Undip telah berkembang pesat dalam berbagai pemeringkatan. ” dapat dipastikan bahwa Undip selalu berada pada posisi 5 besar teratas di kanca nasional” tutur Prof. Budi.

Budi menambahkan dalam hal tata kelola Undip sedang mengembangkan pola integrated dan total manajemen termasuk kegiatan alumni untuk akselerasi Undip mencapai 500 ranking dunia.

” kedepan alumni akan mendapatkan suatu akun SSO (Single Sign On) yaitu aplikasi yang dapat mengkaitkan kegiatan alumni dengan almamater yang harpannya alumni dapat selalu bersinergi dan terintegrasi sehingga potensi yang dimiliki dapat terarah” pungkas Prof. Budi

Sementara itu, dalam Welcome Dinner dan Syukuran Alumni yang diadakan Jumat, (6/12/2019), Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama secara lugas memaparkan sejumlah torehan prestasi Undip yang mengagumkan. Prestasi itu mulai dari hasil survei, Undip masuk tiga besar perguruan tinggi negeri (PTN) terfavorit di Indonesia dan peringkat ke-2 sebagai PTN yang memiliki pengabdian terbaik. Undip juga merupakan kampus dengan hasil penelitian terbaik.

Undip juga tengah mendorong lahirnya banyak profesor dengan cara menyekolahkan para pengajarnya ke luar negeri. “Tiap tahun ditargetkan Undip memiliki 75 profesor,” ungkap Prof. Yos.

Pada kesempatan itu juga disematkan Pin Undip kepada 33 orang, baik yang mengalami promosi jabatan maupun yang baru terpilih sebagai anggota DPR serta mereka yang meraih prestasi dalam dan luar negeri.

Sementara itu, Ketua Ikanot Undip sekaligus Wakil Bendahara Umum Ika Undip, Otty Hari Chandra Ubayani secara khusus mengajak para alumni untuk dapat mensupport kampus agar bisa lebih banyak lagi lahir sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap menghadapi kompetisi global.

Otty menegaskan, setiap alumni telah lahir dari ‘rahim’ (kampus) yang sama. “Karena itu, kita harus saling mendukung satu sama lain. Kesuksesan seorang alumni juga merupakan buah dari dukungan semua alumni. Kita semua adalah keluarga besar yang harus saling mendukung,” kata Ubayani.

 

Share this :
Exit mobile version