Site icon Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tematik Undip 2020  Olah Daun Kelor Jadi MP ASI “ Inovasi Asupan Zat Gizi bagi bayi sebagai Makanan Pendamping ASI sehat dan Bernilai Gizi Tinggi”

Sekarang ini daun kelor mulai dikenal banyak masyarakat. Kandungan yang ada pada daun kelor menawarkan banyak manfaat kesehatan khususnya bagi anak. Kaya akan vitamin, nutrisi serta antioksidan yang baik bagi anak menjadikan daun kelor banyak diolah menjadi makanan sehat. Daun kelor juga memiliki nilai gizi tinggi untuk pemenuhan gizi buruk, sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa ibu dapat menambahkan sekitar 10-15 gram serbuk daun kelor ke setiap 100g susu formula untuk memperkuat dan meningkatkan nilai gizi susu pada bayi di atas 6 bulan.

Olahan daun kelor untuk bayi dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk menurunkan angka kejadian stunting. Hal tersebut dikarenakan  serat yang tinggi pada daun kelor dapat dijadikan MP ASI bagi bayi diatas 6 bulan. MP ASI tersebut dapat menjadi salah satu penentu pertumbuhan serta perkembangan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak ditentukan pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan salah satunya pemberian makanan tambahan setelah anak berusia 6 bulan.

 

Inovasi Pudding daun kelor yang ditujukan bagi anak usia diatas 1 tahun, sebagai MP ASI yang dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal tersebut didukung banyaknya tanaman kelor di Desa Tambaksari namun pemanfaatannya masih kurang maksimal. Selain itu banyak masyarakat yang meragukan olahan daun kelor karena selain rasanya yang pahit, daun kelor masih sulit dicerna bagi bayi. Maka dari itu mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN Tematik Undip 2020 di Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah (Disporapar Jateng) dibawah bimbingan Fahmi Arifan, S.T., M.Eng dan dr. Sri Winarni, M.Kes membuat inovasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang sehat serta bernilai gizi tinggi. Proses pengolahan daun kelor yang sehat dan benar menjadikan mahasiswa Undip tersebut yakin bahwa inovasi pudding daun kelor yang dibuat tidak pahit dan tentunya sehat. Selain itu inovasi pudding daun kelor juga dapat menjadi solusi MP ASI yang bervariasi, sehat dan memiliki nilai gizi sebagai upaya peduli pemberian Makanan Pendamping ASI bagi bayi untuk menurunkan angka stunting.

Share this :
Exit mobile version