, ,

Sayang Ibu, Aplikasi Pantau Kehamilan dengan Tombol Darurat Diluncurkan FKM UNDIP

Kini ibu hamil bisa lebih tenang menjalani masa kehamilan dengan hadirnya aplikasi “Sayang Ibu” untuk memantau perkembangan kehamilan. Aplikasi ini diluncurkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro ditengah pandemi Covid-19 dimana mengharuskan kita bekerja dan belajar di rumah, termasuk ibu hamil yang disarankan untuk di rumah saja dan menunda pemeriksaan kehamilan. Dengan aplikasi ini, ibu hamil dapat mengetahui status resiko kehamilan, informasi mengenai tanda kegawatan kehamilan, riwayat pemeriksaan kehamilan, dan menyimpan profil keluarga serta tenaga kesehatan terdekat.
“Di saat pandemi Covid-19 saat ini yang mana banyak pemeriksaan ditunda termasuk pemeriksaan kehamilan, saya rasa ibu hamil dapat memanfaatkan aplikasi ini jika terjadi kondisi gawat darurat. Mulai dari mengetahui status resiko, mengetahui informasi perkembangan kehamilan dan tanda-tanda gawat darurat hingga terdapat tombol darurat ketika ibu hamil menghadapi situasi gawat darurat, “ jelas dr. Rani Tiyas Budiyati, MH, Dosen FKM Universitas Diponegoro.
Fitur atau tombol darurat pada aplikasi “Sayang Ibu” merupakan kelebihan yang dimiliki aplikasi ini dibanding aplikasi sejenis lainnya. Ketika ibu hamil mengalami kondisi gawat darurat dan menekan tombol tersebut, maka alarm akan berbunyi dengan kencang untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Selain itu, secara otomatis pesan permintaan tolong dikirimkan ke nomor selular keluarga dan tenaga kesehatan yang telah disimpan pada profil ibu. Pesan permintaan tolong ini disertai dengan lokasi GPS tempat ibu hamil berada, sehingga mudah ditemukan.
Sebelum diluncurkan ke tengah masyarakat “Sayang Ibu” ini telah melalui serangkaian uji coba ke sejumlah ibu hamil di 2 (dua) wilayah Puskesmas di kota Semarang. “Sayang Ibu” yang telah mendapatkan hak cipta ini dikembangkan oleh tim peneliti FKM Undip yang diketuai oleh dr. Antono Suryoputro, MPH, PhD. Anggota tim peneliti antara lain dr. Rani Tiyas, MH, dibantu oleh mahasiswa fKM Nola Nofitri. Aplikasi “Sayang Ibu” kini telah dapat diunduh secara gratis di Google Playstore.

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait