Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof.Dr.Ir. Ambariyanto,M.Sc. yang mewakili Rektor Universitas Diponegoro menyampaikan Semilokanas yang bertema “Peran Profesor dalam Mewujudkan Kampus Merdeka”, merupakan kebijakan baru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga memerlukan pemahaman yang sama diantara pemangku kepentingan dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Hal itu disampaikan dalam acara Seminar dan Lokakarya Nasional Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (MDGB PTNBH) di Hotel Louis Kienne Pemuda, Semarang (11-12 Maret 2020).

“Tujuan kebijakan Kampus Merdeka esensinya adalah membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan harapanndari Semilokanas ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran kritis, komperehensif dan solutif yang dikemas dalam bentuk buku dokumen kajian Kampus Merdeka dan executive summary atau brief summary yang menguraikan dasar rasional dalam pemilihan sebuah alterbatof kebijakan khusus atau rangkaian tindakan dalam sebuah kebijakan saat ini” lanjut Prof. Ambar.

Ketua Dewan Profesor Undip, Prof. Dr. Edy Kurnianto, M.S., M.Agr. menyampaikan dasar pemikiran yang melatarbelakangi Semilokanas ini adalah merupakan program Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MGDB PTN BH) sekaligus dalam rangka menyikapi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang “Kampus Merdeka”.

Share this :