Jembatan Sikatak yang terletak di Undip Tembalang resmi dibuka oleh Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, Jum’at 3/7. Hadir dalam acara tersebut Rektor beserta jajaran Wakil Rektor dan Para Dekan, Sekretaris MWA Prof. Esmi Warasih, Ketua Senat Akademik Prof. Sunarso dan sivitas akademika. Bersamaan dengan peresmian jembatan sikatak, Undip juga memberikan bantuan kepada mahasiswa terdampak pandemi saat ini. Bantuan berupa sejumlah uang tunai tersebut diinisiasi oleh Gerakan Undip Peduli (GUP).

Jembatan Sikatak yang berlokasi di Kampus Undip Tembalang dibangun untuk menghubungkan Jalan Prof. Soedharto dan Jalan Lingkar Undip yang terputus oleh Sungai Krengseng. Jembatan ini disebut Sikatak artinya seperti katak yang dapat melompat. Sebagai gambaran atas apa yang telah dilakuan Undip yaitu banyak melakukan lompatan dalam prestasi dan kemajuan-kemajuan lainnya.

Dengan pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mengakomodasi pergerakan arus lalu lintas dari Jalan Lingkar Undip menuju Jalan Prof. Soedharto tanpa harus memutar arah ataupun memasuki Kampus Undip. Selain itu, kemudahan akses menuju Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Blimbingsari, Permata Hijau, dan sekitarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen Ir. Baskoro Rohadi MT menyampaikan bahwa pembangunan jembatan didanai RKAT Undip tahun anggaran 2019 dan 2020 selain dana APBN, sejumlah 22 milyar 248 juta rupiah selama 10 bulan kalender yaitu terhitung dari Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 dengan pelaksana kontraktor PT. Mitra Andalan Sakti.

Adapun spesifikasi jembatan rangka baja tipe Truss Arsch Bridge dengan bentang 60 meter dan lebar 11 m (termasuk lebar trotoar pada sisi kanan dan kiri jembatan 1,5 m). Konfigurasi jalur pada jembatan ini adalah 2 lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) dengan masing – masing lebar lajur 3,5 m.

Standar yang dipakai untuk merencanakan jembatan ini mengacu pada SNI 1725 2016 (Pembebanan untuk Jembatan), SNI 2833 2008 (Standar Perencanaan Tahan Gempa untuk Jembatan) dan SNI 1729 2015 (Spesifikasi Bangunan Baja Struktural).

“Ini merupakan kerjasama semua pihak, satu persatu urusan Undip harus selesai, dari bidang IT, keuangan, dan SDM harus mapan dengan didukung sistem yang hebat menjadikan Undip ini semakin kuat,” ungkap Prof. Yos, Rektor Undip dalam sambutannya.

Rektor juga menambahkan bahwa semua pembangunan infrastruktur di Undip yang hebat ini bahwasanya tidak melupakan kewajiban universitas yaitu mengayomi dan memberikan kesejahteraan kepada sivitas akademika.

Menariknya, jembatan dengan nilai konstruksi sekitar 20 Milyar Rupiah ini dibagun dengan desain arsitektur yang unik dan instagramable. Tak ada salahnya untuk menjadikan Jembatan tersebut sebagai spot foto dan selfie paling hit.

Share this :