Belum lama ini Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP menggelar pelatihan pembuatan ikan asap menggunakan asap cair bagi UMKM di Kabupaten Kendal. Kegiatan dilakasanakan di desa Tanjungsari Kabupaten Kendal pada 7 September 2020.

Hadir pada acara pelatihan yakni Ir. Sri Harjinto yang menjabat Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Ir. Gunadi selaku Kabid Perikanan Tangkap beserta jajaran DKP Kendal dan Kepala Kelurahan Tanjungsari H.Muhammad Sugiyanto. Adapun narasumber dari Tim Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK UNDIP yakni Dr.Ir. Fronthea Swastawati, M.Sc. selaku Ketua bersama dengan tim yakni Prof. Dr. Ir. YS Darmanto,M,Sc., Romadhon,Spi.,M.Biotek. dan Slamet Suharto,S.Pi.,M.Si.

Mengawali paparan materi pelatihan, Dr.Ir. Fronthea Swastawati,M.Sc. menyampaikan bahwa tujuan pelatihan pembuatan ikan asap dengan menggunakan menggunakan teknologi asap cair adalah upaya transfer ilmu pengetahuan tentang pengaplikasian asap cair dalam pengolahan ikan asap, serta peneraoan GMP dan SSOP dalam proses pengolahan sehingga mampu menghasilkan produk ikan asap yang berkualitas.

Kegiatan berupa penyuluhan mengenai aplikasi asap cair pada proses pengolahan ikan asap yang mampu meningkatkan kualitas dari produk ikan asap itu sendiri, selain itu penyuluhan mengenai pengemasan produk dan pemasaran produk yang dapat ditingkatkan hingga pemasaran berbasis digital. Baik dengan media sosial maupun market place yang sedang populer pada era industri 4.0 saat ini. Adapun peserta adalah perwakilan UMKM pengolah ikan asap dan ikan pindang sejumlah 10 ketua kelompok.

Pegolah ikan asap di kabupaten kendal sebanyak 84 pengolah ikan yang tersebar di berbagai kecamatan dan desa. Desa yang memiliki jumlah pengolah ikan asao terbanyak adalah desa tanjungsari kecamatan rowosari. Jenis ikan yang banyak diolah menjadi ikan asap didesa tersebut antara lain ikan pari, manyung, dan tongkol. Namun di daerah pengolahan ikan asap yang lain terdapat pula pengolah yang mengolah ikan layang, salem, cucut, serta kembung. Pengolah di kabupaten kendal secara keseluruhan merupakan pengolah ikan asap secara tradisional.

Sementara dalam sambutannya, Ir.Sri Harjinto selaku Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal menyambut baik diadakannya pelatihan ini. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih untuk ilmu yang diberikan kepada perwakilan peserta UMKM di Kabupaten Kendal tentang pembuatan ikan asap dengan teknologi asap cair. “Diharapkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan skill pelaku UMKM yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan daerah”,pungkasnya.
Utami Setyowati (Kasubbag. Humas UNDIP)

Untuk pertanyaan penelitian, dipersilahkan menghubungi Narasumber : Dr.Ir. Fronthea Swastawati,M.Sc. dari Dept. Teknologi Hasil Perikanan FPIK UNDIP, 08562681613

Share this :