“Kerjasama Program Magister Super Spesialis merupakan kerjasama yang menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Dari hasil kerjasama telah dibentuk dua program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan Kementerian PUPR dan dunia konstruksi di bidang sumber daya air, yakni Program Studi Operasi Instrumentasi Hidrometerogi Bendungan dan Program Studi Retrofitting dan Intrumentasi Keamanan Bendungan” hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,  Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pendidikan Program Magister Super Spesialis Tahun 2020 antara Kementerian PUPR dengan Universitas Diponegoro, di Dekanat Fakultas Teknik Undip (16/9).

Dekan Fakultas Teknik  berharap program ini akan mencetak mahasiswa yang memiliki kompetensi dan Undip turut membantu dalam melahirkan bibit-bibit unggul di bidangnya.

Dalam kesempatannya Ir. H. Ruhban Ruzziyatno, MT, selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Pemukiman menyampaikan bahwa dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur nasional, Kementerian PUPR melalui BPSDM membuka program Magister Super Spesialis bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian PUPR untuk mencetak tenaga super spesialis berdasarkan masalah pembangunan infrastruktur saat ini.

“Melalui kerja sama pendidikan kedinasan magister super spesialis antara Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air  dan Pemukiman dengan Undip ini diharapkan dapat mencetak SDM Kementerian PUPR yang unggul dan ahli pada bidangnya serta dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan, khususnya terkait bendungan” ungkapnya.

 

 

Share this :