Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Inovasi Pembuatan Bahan Bakar Substitusi yang Ramah Lingkungan

Inovasi Pembuatan Bahan Bakar Substitusi yang Ramah Lingkungan

Inovasi Pembuatan Bahan Bakar Substitusi yang Ramah Lingkungan dari Limbah Cair Foodcourt sebagai Solusi atas Kelangkaan Bahan Bakar di Indonesia

Perlu diketahui hingga saat ini permasalahan mengenai kelangkaan energi terutama energi minyak dan gas, serta masalah lingkungan menjadi permasalahan yang serius yang harus ditemukan solusinya. Semakin hari kebutuhan minyak dan gas di Indonesia semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk. Di sisi lain, gaya hidup dan konsumerisme masyarakat terhadap foodcourt semakin meningkat, hal ini mengakibatkan pencemaran lingkungan akibat limbah cair foodcourt meningkat pula.

Pada saat ini telah banyak bahan bakar substitusi yang telah diteliti dan dihasilkan. Namun bahan bakar substitusi yang telah ada berasal dari bahan baku nabati seperti minyak sawit, minyak jarak, ubi jalar, dan yang lainnya, dimana bahan-bahan tersebut masih memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka dari itu kami mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian Eksaskta (PKM-PE), di bawah bimbingan Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, ST., MT. (dosen S1- Teknik Kimia Undip), yang beranggotakan Peter Kusnadi (S1-Teknik Kimia), Nadiyah Faizi Polontalo (S1-Teknik Kimia), dan David Berkat Hotmatua Simbolon (S1-Teknik Kimia) mengulas suatu inovasi bahan bakar substitusi yang berasal dari limbah. Pada pengulasan inovasi ini menggunakan limbah cair yaitu limbah cair foodcourt, dimana limbah cair foodcourt kaya akan lemak, minyak, dan memiliki asam lemak yang tinggi. Metode inovasi yang digunakan dalam pembuatan bahan bakar substitusi ini adalah metode transesterifikasi dan catalytic cracking dengan menggunakan zeolit alam. Pada inovasi ini kedepannya diharapkan dapat dihasilkan suatu bahan bakar substitusi yang memiliki kualitas tinggi dan dapat dijadikan suatu solusi untuk mengatasi kelangkaan energi dan pencemaran lingkungan akibat limbah cair foodcourt di Indonesia.

 

Share this :