Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tim Vokasi UNDIP Ciptakan Alat Destilasi Air Laut Dengan Tongkol Jagung

SEMARANG – Tim Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil menciptakan alat destilasi air laut dengan tongkol jagung. Tim yang diberi nama Dipo Adinata dari Sekolah Vokasi Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Sekolah Vokasi UNDIP ini bahkan berhasil meraih juara I Tingkat Nasional dalam ajang Lomba Desain Ecovillage  2020 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dalam ajang kompetisi tersebut, Dewan Juri bahkan memberikan apresiasi besar dan menetapkannya sebagai sebagai karya terbaik Desain Ecovillage 2020. Ketua Program Studi Sekolah Vokasi S1 Terapan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur UNDIP, Asri Nurdiana ST MT, mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.

Dia menyatakan, universitas selalu mendorong antusiasme mahasiswa vokasi untuk ikut lomba baik itu tingkat nasional maupun internasional sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Suatu pola pengembangan dalam program pendidikan vokasi.

”Alhamdulillah, dari keikutsertaan kami beberapa di antaranya mendapatkan penghargaan. Yang baru-baru kami mendapat juara I untuk ajang Lomba Desain Ecovillage 2020,” kata Asri Nurdiana, baru-baru ini.

Menurut Asri, Tim Dipo Adinata beranggotakan Rizky Amelia Saptri Lay (D3 Teknik Sipil 2018), Rifqy Anggoro Senoputro (D3 Teknik Sipil 2018) dan Tiara Retno Dewanti (D4 Teknik Sipil dan Arsitektur UNDIP 2019). ‘’Mereka berhasil menjadi juara satu dalam kompetisi desain yang diadakan oleh IPB pada 25 Agustus 2020,” ungkapnya.

Gagasan Tim Dipo Adinata  diberi judul “Desagel: Destilasi Air Laut Dengan Memanfaatkan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Hydrogel dengan Proses yang Cepat, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan”.  Gagasan ini selain berbasis literatur, juga diuji dengan kondisi riil sehingga memiliki relevansi. Bertindak sebagai dosen pembimbing, Riza Susanti ST MT.

Ajang lomba Desain Ecovillage merupakan rangkaian dari ICEF 2020 yang diadakan oleh Institut Pertanian Bogor secara nasional, yang tahun ini mengambil tema Teknologi Murah Penyediaan Air Bersih pada Masyarakat Pesisir Pantai. Konsep Ecovillage disyaratkan berupa teknologi penyediaan air bersih ini yang murah, namun memenuhi aspek-aspek lain seperti ekologi, sosial, budaya, dan ekonomi.

Sebagai gambaran, Teknologi Desagel adalah konsep destilasi yang dirancang dalam bentuk limas, dimana terdapat satu panel surya pada bagian sisi kanan kirinya sebagai alat penyalur energi matahari yang kemudian ditampung pada aki. Ada beberapa alat yang digunakan, mulai kompor listrik, lampu, kipas dan lainnya.

Adapun alurnya, kompor listrik berfungsi sebagai pemanas; lampu, kipas dan hydrogel yang terbuat dari limbah tongkol jagung ini untuk mempercepat penguapan. Dengan teknologi ini masyarakat pesisir pantai dimudahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya.

Share this :