Jum’at (23/4) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menggelar acara seminar online bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Jiwa Indonesia Cabang Semarang mengusung tema “Dampak Psikologis Pada Penyitas Covid 19 (Long Covid)”. Acara tersebut menghadirkan pembicara handal yaitu dr. Hang Gunawan Asikin, Sp. K dan dr. Soesmeyka Savitri, Sp.K serta dimoderatori oleh dr. Cut Fitri Annur ( FK Undip). Seminar tersebut digelar secara daring menggunakan platform zoom meeting dan terbuka untuk umum. Peserta tidak hanya dari lokal Jawa Tengah saja tetapi juga dari berbagai daerah di luar Jawa yang antusias mengikuti acara seminar tersebut. Lebih dari seratus peserta menyimak seminar tersebut.
Paparan yang pertama disampaikan oleh dr. Hang Gunawan Asikin, Sp. K, dr. Hang yang menjelaskan bahwa kondisi pandemi saat ini membuat kita semua merasa bingung dan membuat kepanikan sejumlah kalangan. Kondisi tersebut membuat ketidakstabilan dan perasaan was-was pada diri kita. Dampaknya membuat kondisi imun tubuh dan psikologis menjadi menurun.
Fenomena long covid 19 terjadi secara subyektif dan obyektif, yakni pada beberapa orang, gejala dapat bertahan dan muncul kembali setelah berminggu- minggu dinyatakan sembuh” ungkap dr. Hang.
Hang menambahkan bahwa secara umum diantara usia 18-34 tahun dengan kesehatan yang baik, sekitar 20 % dilaporkan mengalami prolonged symptoms. Beberapa gejala gangguan kesehatan yang ditemukan biasanya kelelahan, sakit kepala, batuk, gangguan pernapasan dan sakit perut.
Hang menjelaskan bahwa akibat dari long covid diantaranya kehilangan minat, depresi, berkurangnya energi, khawatir akan nasib buruk, sulit konsentrasi, ketegangan motorik, dan berusaha mengakhiri hidup.
Dari hal tersebut diatas dr. Hang memberikan tips manajemen stres yang merupakan suatu proses mengubah pemikiran atau sudut pandang seseorang tentang situasi tertentu untuk mengubah perasaan maladaptif yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Adapun penanganan pasien long covid menurut dr. Hang yaitu olah raga, perbanyak minum air, mengelola stres dengan baik. Lebih lanjut dr. Hang menghimbau untuk selalu melakukan teknik penstabilan emosi; tetap berhubungan dengan orang sekitar; pasca sembuh harus tetap produktif; olah raga rutin; dan jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan pakar psikolog/ psikiater.