Menjadi program studi yang unggul pada tahun 2030 di tingkat Asia Tenggara dalam bidang kajian kejepangan, khususnya bidang bahasa, sastra, dan budaya merupakan visi dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Sedangkan visinya antara lain menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan unggul yang berbasis penelitian dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jepang, mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jepang, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian yang berkualitas dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jepang dan menyelenggarakan tata kelola program studi yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

“Prodi S1 Satra Jepang  sejak tahun 2018 sudah berganti nama menjadi Prodi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, ini merupakan penyesuaian dengan hasil rapat nasional konsorsium Program Studi Bahasa Jepang seluruh Indonesia agar nama Sastra Jepang diganti dengan Bahasa dan Kebudayaan Jepang dengan alasan mata kuliah ynag dipelajari oleh pembelajar Bahasa Jepang di Perguruan Tinggi lebih banyak mempelajari aspek Bahasa dan kebudayaan Jepang” tutur Budi Mulyadi, S.Pd., M.Hum, selaku Ketua Prodi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro.

Sedangkan mata kuliah yang dipelajari di Prodi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang (BKJ) FIB UNDIP antara lain mata kuliah wajib nasional sebanyak 7 sks yang meliputi mata kuliah agama, Pancasila dan kewarganegaraanm Bahasa Indonesia; mata kuliah wajib universitas sebanyak 16 sks yang meliputi mata kuliah olah raga, Internet of Things, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, KKN dan skripsi; mata kuliah wajib program studi sebanyak 212 sks yang meliputi mata kuliah Tata Bahasa Jepang mulai tingkat dasar sampai tingkat menengah, mata kuliah berbicara mulai tingkat dasar sampai tingkat menengah, mata kuliah huruf Jepang mulai tingkat dasar sampai tingkat menengah, mata kuliah membaca mulai tingkat dasar sampai tingkat menengah, mata kuliah mendengar mulia tingkat dasar sampai tingkat menengah, mata kuliah mengarang mulia tingkat dasar sampai tingkat menengah ditambah mata kuliah penunjang lain seperti linguistik Jepang, Sejarah Jepang, Kebudayaan Jepang, Kesusasteraan Jepang, Komputer Jepang, terjemahan jepang, project work dll.; mata kuliah pilihan : 4 sks yang meliputi mata kuliah metode pengajaran dan public speaking; mata Kuliah Kampus Merdeka : 10 sks yang meliputi matkul  dasar dasar Bahasa jepang, percakapan dasar Bahasa Jepang, huruf dasar dan Bahasa Jepang bisnis.

Berbicara mengenai perbedaan Sastra Jepang dan Pendidikan Jepang, Budi Mulyadi menjelaskan bahwa Sastra Jepang fokus mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang kesusasteraan Jepang yang meliputi sejarah kesusasteraan Jepang yang didalamnya mempelajari tentang kesusateraan Jepang klasik, pertengahan, modern dan bentuk-bentuk  kesusasteraan Jepang seperti prosa, puisi, drama Jepang termasuk di dalamnya mempelajari tokoh-tokoh sastra Jepang yang terkenal. Sedangkan Pendidikan Jepang lebih luas mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan Jepang seperti bahasa atau linguistik, sastra dan budaya. Di Prodi S1 BKJ UNDIP yang dipelajari lebih cenderung ke Pendidikan Jepang di mana tiga bidang tersebut yang meliputi bahasa, sastra dan budaya Jepang dijadikan peminatan bagi mahasiswa. Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih peminatan bahasa, peminatan sastra atau peminatan budaya.

Jepang sangat identik dengan budaya manga dan anime, menurutnya budaya populer Manga dan Anime juga dijadikan sebagai media pembelajaran kebudayaan Jepang karena dalam manga dan anime banyak mengandung unsur budaya Jepang baik yang klasik maupun modern yang bisa dipelajari oleh mahasiswa. Selain itu manga dan anime sering menjadi sebagai objek material penulisan skripsi bagi mahasiswa yang mengambil peminatan sastra dan peminatan budaya.

Mengenai strategi Prodi S1 BKJ dalam mengembangkan minat masyarakat, ia menyampaikan telah banyak langkah-langkah yang dilaksanakan antara lain melakukan  promosi dengan mengadakan event tahunan festival budaya jepang yang disebut dengan ORENJI yang diselenggarakan atas kerja sama dengan himpunan mahasiswa prodi ( HMJ). Event tersebut berisi tentang kegiatan lomba tingkat nasional yang ditujukan buat siswa SMA di seluruh Indonesia dan masyarakat umum. Lomba yang diselenggarakan misalnya seperti lomba pidato Bahasa jepang, lomba menulis kanji, lomba cerdas cermat, lomba baca dongeng Jepang, lomba nari Jepang dll. Dengan lomba lomba ini diharapkan siswa SMA dan masyarakat umum akan tertarik untuk belajar Bahasa Jepang di Prodi S1 BKJ. Lomba ini mendapat respon yang cukup baik karena banyak sekali peserta yang mendaftar untuk mengikuti lomba, tidak hanya dari wilayah Jateng saja tetapi juga dari Bali, Palembang, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tentunya berbagai kegiatan tersebut menjadi cara efektif untuk mempromosikan prodi S1 BKJ.

Selain itu kegiatan Festival Budaya Jepang dengan menampilkan berbagai macam jenis hiburan mulai dari penampilan band, cosplay, tarian tradisional dan modern Jepang, Pendirian stand stand penjualan makanan khas Jepang, pendirian stand-stand khusus bagi penggemar manga dan animasi, rumah hantu Jepang, workshop seni dan budaya Jepang. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan pada setiap bulan November dan menghadirkan pengunjung kurang lebih 7000 orang pengunjung. Event ini sudah sangat terkenal sekali dan mendapat review yang sangat bagus dari pengunjung. Namun karena terkendala covid 19, tahun ini rencananya event ORENJI akan dilaksanakan secara daring.

“Kegiatan lainnya adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat ke SMU yang ada di wilayah Jateng dan DIY dimana pada saat pengabdian tersebut dilakukan promosi agar para siswa SMU tersebut mau belajar Bahasa Jepang di Prodi S1 Bahasa dan kebudayaan jepang FIB Undip. Bekerja sama dengan para lulusan ynag menjadi pengajar Bahasa Jepang di SMU agar agar bersedia mempromosikan prodi S1 BKJ. Melakukan promosi melalui siaran di RRI Jawa Tengah yang dilakukan setahun 3 kali pada saat dosen prodi S1 BKJ diberi kesempatan untuk mengisi acara di RRI Jateng serta membuat platform seperti Instagram Prodi, Website Prodi dimana didalamnya diisi dengan konten promosi Prodi S1 BKJ” terangnya.

“Prodi S1 BKJ terus berupaya sekuat tenaga dalam menghadapi tantangan pembelajaran Sastra Jepang diera digital dan Revolusi Industri 4.0, antara lain mulai melaksanakan perkuliahan dengan menggunakan media online seperti ms teams, zoom, kulon Undip. Pada saat perkuliahan media belajar sudah banyak menggunakan media dari internet yang meliputi penggunaan video baik yang diambil dari youtube dan yang lainnya. Memberikan informasi link-link atau web-web yang bisa diakses oleh mahasiswa untuk belajar secara mandiri sebagai tambahan pembelajaran dan memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa di instansi-instansi atau perusahaan yang telah mengadakan kerja sama dengan Prodi” ungkapnya.

Dalam mendukung kemajuan Undip menuju World Class University, Prodi S1 BKJ turut berkontribusi dengan menyelenggarakan summer course bagi mahasiswa asing yang rencananya tahun ini akan diselenggarakan pada bulan September 2021 dengan mengambil tema Knowing Indonesia’s Cultural Diversity dan menyelenggarakan seminar/kuliah umum dengan mengundang professor dari luar negeri.

“Tahun 2021 ini Prodi BKJ telah menggelar dua kali webinar dengan mengundang narasumber dari Jepang. Kuliah  umum secara daring  Prof. Shinji Nobira dari Aichi University dengan tema Pendidikan Lingkungan, Moral dan Lesson Study in Japan pada tanggal 14 Januari 2021. Dan kuliah  umum daring Prof. Dr. Hisanori Kato dari Chuo University Jepang dengan tema  Hubungan antara Masyarakat dan Agama-Analisis Sosial Mengenai Islam dan Indonesia, pada tanggal 27 Maret 2021” pungkasnya. (Linda Humas)

 

Share this :