SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Auditorium Universitas Diponegoro (UNDIP), Rabu (28/7/2021). Vaksinasi yang diselenggarakan hasil kerjasama IKA (Ikatan Alumni) Undip dengan HIPPINDO, Kementerian Koperasi dan UMKM, TNI, Polri, Pemprov Jateng dan Kadin Jateng, berlangsung di Auditorium Universitas Diponegoro Jalan Imam Barjo Kota Semarang.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mempercepat terwujudnya herd immunity di wilayah Jawa Tengah, serta mendukung upaya herd immunity secara nasional. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengungkapkan pengalaman banyak negara yang sudah divaksin dan mencapai herd immunity rata-rata sampai 80% sudah bisa merasa lebih nyaman. “Sekali lagi nyaman ya belum tentu aman artinya setelah divaksin tetap aja mereka harus menggunakan masker,” kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, masyarakat sudah mulai beradaptasi dengan vaksin Astrazeneca, setelah sebelumnya dilayani dengan vaksin Sinovac. “Kemarin kita sudah diberikan dan Alhamdulillah sekarang banyak produk-produk yang masyarakat oke, kalau kemarin yang biasanya Sinovac sekarang Astrazeneca juga sudah mulai masuk,” tutur Ganjar.

Upaya vaksinasi di kalangan mahasiswa dan pelajar digencarkan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar yang sehat, aman dan nyaman. Selain tetap menerapkan protokol kesehatan, vaksinasi bagi mahasiswa dan pelajar dianggap langkah penting, sebagaimana vaksinasi untuk para dosen dan pengajar serta tenaga pendidikan dan laboran.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa dosis vaksin yang diberikan ke Polda Jateng sebanyak 30% atau sejumlah 18.000 vial telah didistribusikan ke masing-masing Polres. “Sudah kita distribusikan di masing-masing Polres dan Polres juga telah buat gerai-gerai vaksinasi, itu yang kita laksanakan,” terangnya.

Dalam rangka percepatan vaksinasi tersebut, Kapolda akan mengadakan vaksinasi massal sebanyak 2.000 dosis yang dikhususkan untuk wilayah Solo Raya pada Sabtu (31/7).  “Tanggal 31 Juli akan kita finalkan hampir 2.000 dosis khusus untuk kick off bagi mahasiswa, kita pusatkan di Solo,” dia menambahkan.

Program vaksinasi merupakan upaya proaktif untuk membangun daya tangkal terhadap virus Covid-19 di masyarakat. Dengan pemberian vaksin, daya tahan tubuh warga masyarakat akan lebih kuat dalam menangkal virus yang masuk. Dengan herd immunity yang memadai, upaya pemulihan kegiatan masyarakat menjadi lebih memungkinkan untuk dilaksanakan, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dengan herd immunity yang memadai, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mendukung akselerasi pemulihan kesehatan, membuka peluang dilakukannya pada percepatan peningkatan produktivitas sehingga dapat kembali menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah.

Adapun jadwal vaksinasi untuk Semarang Raya, termasuk yang digelar di Auditorium Undip, diadakan pada tanggal; 28 Juli-10 Agustus untuk vaksin pertama dan 25 Agustus-7 September 2021 untuk vaksin ke dua. (tim humas)

Share this :