, ,

UNDIP dan Bank Indonesia Pererat Kerja Sama, Dimulai dengan Gubernur BI Mengajar

SEMARANG – Bank Indonesia (BI) mempererat kerjasama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui berbagai program rutin yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Salah satu langkah awal kerjasama tersebut diwujudkan dalam program BI Mengajar yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, akan menjadi pengajar pertama dalam program yang akan dimulai pada Jumat (13/8/2021). Dalam kegiatan berformat seminar tersebut, Gubernur BI akan menyampaikan materi berjudul “Memperkuat Inovasi, Sinergi, dan Kepedulian Sosial sebagai Kontribusi bagi Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Keterangan yang diperoleh dari Ymt Wakil Rektor III Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D., menyebutkan kerjasama tersebut mencakup banyak bidang. Dan, BI Mengajar hanya merupakan salah satu dari kerjasama tersebut.  “ini dalam rangka mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya, Selasa (10/8/2021).

Menurut dia, arah kerjasama tersebut adalah untuk membangun semangat pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di kalangan generasi muda khususnya di mahasiswa Undip. Pengembangan UMKM dipandang penting, karena keberadaannya membuka banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara produktif.

Karena itu para mahasiswa perlu diberi bekal kewirausahaan yang cukup, dan perlu terus dipupuk melalui berbagai program yang ada, termasuk Program Belajar Merdeka. Kelahiran UMKM menjadi wujud riil dari semangat kewirausahaan, dan diharapkan nantinya akan bertumbuh menjadi usaha berskala menengah dan besar.

Pemberian bekal kewirausahaan diyakini kewirausahaan akan mendorong mahasiswa mau dan tertarik untuk terjun merintis bisnis. ”Karena memang target Undip, mahasiswa saat lulus, bisa dapat kerja atau langsung membuka usaha, itu target Undip,” tukasnya.

Untuk menyemarakkan acara tersebut, Undip juga mengajak mahasiswa berkontribusi dengan mengikuti lomba dalam rangka membangkitkan kembali UMKM. Jenis lomba meliputi lomba membuat bisnis plan, lomba quote UMKM Berdaya, dan poster ajakan membeli produk UMKM.

Dari batas waktu pendaftaran lomba, menurutnya, tercatat ada 400 peserta lomba, para peserta akan memperebutkan hadiah dengan total nilai Rp 100 juta. (tim humas)

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait