Site icon Universitas Diponegoro

Empat Mahasiswa Fakultas Psikologi UNDIP Peroleh Beasiswa IISMA

SEMARANG –Empat mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) memenangkan kompetisi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek). Para pemenang kompetisi tersebut mendapat apresiasi berupa beasiswa dari kementerian.

Keempat mahasiswa Fakultas Psikologi Undip yang lolos Program IISMA tahun 2021 adalah Shima Raihani Putri yang menjalani program satu semester di University of Waterloo, Ontario, Kanada;  Thalia Tresnaning Prana yang mendapat beasiswa studi di University of Sussex, Inggris; kemudian mahasiswa atas nama Himmaty Muyassarah yang mendapat beasiswa di The University of Edinburgh, Skotlandia; dan Andri Shafira Nur Ramadhan yang mendapat kesempatan belajar di Prince of Songkla University di Thailand.

Dekan Fakultas Psikologi Undip, Prof. Dian Ratna Sawitri S.Psi., M.Si., Ph.D., mengaku bangga dengan apa yang diraih empat mahasiswanya.  Dalam acara resmi pelepasan dan pembekalan, Sawitri secara langsung memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa peraih beasiswa IISMA.  ‘’Selamat berjuang dan belajar. Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin. Harapannya Anda dapat memperoleh pengalaman berharga sekaligus dapat menjadi role model bagi adik-adik kelas,’’ kata Dekan Psikologi Undip saat memberikan pembekalan dan pelepasan, Kamis, (2/9/2021).

Menurutnya, IISMA sendiri adalah program beasiswa dari Pemerintah Indonesia dimana mahasiswa menjalani satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan dan mempelajari budaya di negara tujuan, serta mengasah berbagai keterampilan hidup. Meski Cuma satu semester, namun syarat yang diperlukan cukup berat, dan kompetisinya sangat ketat sehingga tidaklah mudah untuk meraih beasiswa tersebut.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk IISMA di antaranya mahasiswa harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor resmi minimum IELTS – 6.0, TOEFL iBT – 80, Duolingo English Test – 100 atau TOEFL ITP – 550. Syarat lain adalah memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kumulatif minimal 3,00 / 4,00 dan persyaratan lainnya.

‘’Oleh karena itu, saya merasa bangga dan bersyukur atas diterimanya empat mahasiswa kami untuk mengikuti program tersebut dalam satu semester ke depan. Keberhasilan keempat mahasiswa tersebut mendukung program world class university UNDIP, merupakan implementasi sustainable development goals (SDGs) nomor 17 yaitu menguatkan global partnership untuk meraih tujuan bersama, sekaligus sejalan dengan misi Fakultas Psikologi UNDIP, yang diantaranya untuk menghasilkan lulusan yang menjadi pembelajar seumur hidup yang bermartabat dan unggul secara global,’’ ujarnya dalam acara yang dihadiri para wakil dekan, Ketua Prodi, dosen pembimbing, dan supervisor akademik dan kemahasiswaan.

Indonesian International Student Mobility Awards merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang sifatnya terbuka, dan bisa diikuti oleh semua mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Program ini memberi kesempatan mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi bereputasi internasional untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.

Tujuan strategis Program yang IISMA adalah memberikan international exposure bagi mahasiswa, meningkatkan pengetahuan soft skills, dan pemahaman lintas budaya mahasiswa. Program ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengenal dan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan.

Para mahasiswa yang mengikuti program ini juga diharapkan bisa mengembangkan persahabatan dan jejaring mahasiswa peserta dengan mahasiswa, pengajar, maupun masyarakat secara umum di negara tempat mahasiswa melaksanakan program. Program ini juga mendorong lahirnya lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, berpikiran terbuka, memiliki pengalaman dan pengetahuan global serta siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Juga memperkuat hubungan yang baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara-negara domisili perguruan tinggi mitra. (tim humas)

Share this :
Exit mobile version