Universitas Diponegoro menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan tema “Meneladani Rasulullah di Era Post Truth” di Masjid Kampus (Maskam) Undip  Pleburan  (30/10).  Perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan kepada Rasulullah SAW, disamping sebagai utusan Allah yang bertugas menyampaikan ajaran islam Rasulullah juga sebagai pemimpin yang membawa kedamaian bagi umat manusia.

Peringatan Maulid Nabi di Maskam Undip Pleburan berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Sementara, Al Habib Hasan Bin Abdurrahman Al Jufri yang menyampaikan tausiah Maulid menuturkan peringatan Maulid Nabi sebagai perayaan hari lahirnya Rasulullah SAW yang bersejarah bagi seluruh umat muslim, berhubungan dengan iman dan islam. Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW telah memberi pesan tentang pentingnya meneladani Rasulullah, dalam sikap dan perilaku hidup. Rasulullah dikenal sebagai sosok teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia.

Habib Hasan juga mengingatkan untuk mendidik anak-anak dengan 3 perkara yang merupakan pesan dari Nabi, salah satunya adalah  cinta kepada Nabi dan mempertemukan anak-anak kita dengan orang-orang yang menggambarkan keindahan Nabi Muhammad.

“Akhlak Nabi tidak bisa kita bayangkan, Nabi Muhammad SAW adalah manusia istimewa yang tidak akan pernah ada manusia seperti Nabi, yang ada orang-orang yang ingin meniru beliau. Akhlak Nabi kita ambil yang sederhana dahulu, jika kita bisa meneladani sunah Nabi yang sederhana, nanti Allah akan memberikan cahaya pada kita, semua amal kebaikan akan bercahaya, dan cahaya itu akan  menuntun kita untuk melakukan hal yang hebat lagi” pungkasnya. (Lin-Humas)

Share this :