Site icon Universitas Diponegoro

Dr. dr. Renni Yuniati, Sp.KK, FINSDV, FAADV., M.H. (Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin RSND UNDIP): Cantik Tak Harus Operasi Plastik

Semua wanita pasti ingin tampil cantik. Tak peduli tua atau muda, mereka pasti ingin tampil sempurna. Tetapi untuk mendapatkan kecantikan di segala usia bukanlah hal mudah karena membutuhkan usaha dari dalam dan luar agar bisa cantik di sepanjang usia. Tanpa operasi dan perawatan mahal atau instan, setiap wanita tetap bisa terlihat cantik sepanjang usia meski dengan cara sederhana.

“Cantik itu relatif, yang penting kalau dilihat tampak segar dan orang melihatnya menjadi senang” ungkap Dr. dr. Renni Yuniati, Sp.KK, FINSDV, FAADV., M.H, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro.

Menurut dr. Renni, menua terjadi akibat proses sel-selnya alami mengalami penurunan fungsi jadi sesuai dengan usianya, namun ada faktor luar dan dalam yang mempercepat penuaan. Yang paling banyak adalah paparan matahari atau sering terpapar matahari secara langsung, akan menyebabkan terjadinya peradangan atau terpapar radiasi yang luar biasa ke tubuh manusia sehingga tidak hanya kulit tetapi sel-sel tubuh bagian dalam. Faktor polusi juga berpengaruh, misalnya saat berada di jalan raya atau area-area pabrik yang terdapat polusi udara. Kemudian pola hidup, dimana gaya hidup sehat sangat dibutuhkan, misalnya dengan tidur cukup, karena istirahat yang berkualitas akan mendapatkan proses pertumbuhan sel yang maksimal.  Sementara perawatan kulit secara instan akan berefek dalam waktu hitungan 3 sampai 5 tahun dan berdampak lebih buruk karena obat racikan yang dioleskan.

“Beauty lifestyle itu penting, yakni dengan memiliki gaya hidup sehat, seperti tidur cukup, makan protein tinggi, banyak mengonsumsi bahan-bahan yang bisa memudakan dan selalu rajin memelihara kulit yang bersifat menambah kelembaban maupun jumlah protein. Tanpa operasi plastik pun kita bisa punya kulit yang bagus jika konsisten, disiplin dan rajin memupuknya dengan makanan kulit yang baik, memberi makan kulit dengan krim-krim yang tidak dibutuhkan kulit malah menyakitkan tubuh kita” lanjutnya.

“Penggunaan make up sebaiknya memilih yang bermanfaat bagi kulit, misalnya bedak, tidak hanya sekedar ditempelkan tetapi mengandung bahan aktif yang melembabkan, atau lipstik pun yang mengandung bahan aktif yang bersifat memberi vitamin pada bibir dan tidak meracuni. Bagi usia di atas 40 tahun sebaiknya lebih sering menyemprotkan pelembab yang tidak membuat gerah dan lengket atau pelembab dan protein yang bersifat sprei” lanjutnya.

“Cantik sepanjang usia adalah kemampuan kita untuk konsisten dalam merawat diri, apabila kulitnya normal tidak perlu menggunakan krim-krim yang sifatnya obat. Perbuatan yang instan akan memberikan penuaan secara cepat sehingga kerusakan lebih banyak. Menjaga pola hidup sehat, misalnya tidur 8 jam, mengonsumsi protein, berhubungan baik dengan suami atau istri dan olah raga. Cantik butuh usaha, kesabaran, tidak cepat putus asa dan jangan merasa minder tetapi harus bangga dengan apa yang menempel di wajah kita” pungkas dr. Renni. (Lin-Humas)

Share this :
Exit mobile version