Site icon Universitas Diponegoro

FIB UNDIP Persiapkan Lima Prodi Masuk Akreditasi Internasional di Tahun 2022

SEMARANG-Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP) mempersiapkan secara sungguh-sungguh agar lima program studi (Prodi) yang dikelolanya bisa masuk dalam daftar akreditasi internasional. Kelima Prodi di FIB Undip yang dipersiapkan go international adalah Prodi S1 Sastra Inggris, S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi, S2  Linguistik, dan S2 Sejarah.

Dekan FIB Undip, Dr. Nurhayati, M.Hum., mengatakan tekad itu pada awal Tahun 2022. Adapun lembaga akreditasi yang dijadikan partner adalah Foundation for International Business Adminitration Accreditation (FIBAA) yang berpusat di Jerman.

Nurhayati berharap lima Prodi tersebut bisa menyusul keberhasilan Prodi S1 Sejarah dan Prodi S1 Sastra Indonesia yang telah berhasil meraih akreditasi FIBAA, per 26 November 2021. “Kami pilih FIBAA karena merupakan lembaga akreditasi internasional yang terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi,” ujarnya, Selasa (4/1/2022).

Menurut dia, untuk lolos akreditasi Internasional memang tidaklah mudah. Namun jajaran seluruh civitas akademika mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan stakeholder didukung Rektor dan LP2MP (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) optimis mampu meraih target tersebut.

Dengan akreditasi Internasional, dia berharap menjadi penguat membawa FIB Undip menjadi fakultas riset yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025. Tekad tersebut sekaligus sebagai penegasan mendukung Undip sebagai World Class University (WCU).

‘’FIB Undip berkomitmen memperkuat visinya, yakni menjadi fakultas riset yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025 dalam bidang kebudayaan yang meliputi sastra, bahasa, sejarah, antropologi, perpustakaan, filsafat, dan kearsipan,’’ dia jelaskan.

Mengacu data yang ada, FIB Undip sudah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi penelitian yang berkualitas serta profesionalitas pada bidangnya. Lulusan dari program studi sastra, bahasa, sejarah, antropologi, perpustakaan, filsafat, dan kearsipan. Mereka juga memiliki kemampuan melakukan riset, serta memiliki keahlian profesional yang inovatif dan berkualitas dalam bidang sastra, bahasa, sejarah, antropologi, perpustakaan, filsafat, dan kearsipan.

Selain itu FIB juga menghasilkan karya pengabdian masyarakat yang memberi kontribusi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat dan kemajuan bangsa serta menumbuh kembangkan jiwa enterpreneurship berbasis Ipteks. (tim humas)

Share this :
Exit mobile version