,

UKM Rebana Diponegoro University (READY): Kemas Musik Sholawat Menjadi Lebih Menarik

“Seni dalam kehidupan membuat hidup menjadi lebih berwarna, seni ini unik, sangat menarik serta menghibur. Berat dan penatnya kehidupan tak kita rasakan saat kita merasa nyaman dan terhibur dengan adanya seni ini. Selain itu, seni membuat kita lebih kreatif dan berkreasi. Seni musik rebana yang mana di dalamnya berisi sholawat kepada Baginda Rosul, membuat kita tenang ketika mendengarkannya, bahkan saat ini musik-musik sholawat sudah mulai dikemas lebih menarik dan membuat masyarakat benar-benar tertarik dan tahu bagaimana indahnya sholawat” tutur Muhammad Zaki Ulinnuha Ketua UKM Rebana Diponegoro University (READY).

“Selama pandemi banyak kegiatan yang dilakukan secara online, namun kita juga menjadwalkan secara offline dengan prokes tentunya, seperti kegiatan latihan vokal, dan alat-alat klasik maupun modern. Jika pelaksanaan latihan secara online saja, kurang dapat ditangkap dan dipahami oleh teman-teman UKM Rebana. Dari tahun kemarin  kita telah menginisiasi berbagai program hybrid, seperti  latihan rutin, maulid dan kajian rutin, serta tabligh akbar yang semuanya kita laksanakan secara luring maupun daring. Kami  berharap semoga kedepannya dapat 100% melakukan kegiatan offline, kami merasa kekuatan chemistry rebana ini ada karena sering berkumpul dan latihan bersama. Setiap tahun kami berusaha untuk dapat mengikuti berbagai event internal universitas dan eksternal universitas baik berupa perlombaan maupun undangan untuk tampil. Di UKM Rebana ini terdapat beberapa peminatan, yakni vokal, rebana klasik atau banjari, rebana habsyi, dan rebana modern” lanjutnya.

“Saya tertarik masuk UKM Rebana karena di UKM Rebana ini kita bersama-sama berdakwah dan bersholawat untuk menggapai ridho Allah dan syafaat Baginda Rosulullah, sekaligus ingin memperdalam skill dan pengalaman, tidak hanya dalam memainkan alat musik rebana, tetapi juga dalam berorganisasi. Selain itu karena saya suka bermain rebana semenjak SMP, SMA, dan saat di pondok,  sudah mengenal apa itu rebana. Jadi harapannya di UKM Rebana dapat melanjutkan dakwah melalui musik rebana” ungkap mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini.

“Organisasi dan pendidikan, semuanya sama-sama penting. Pendidikan mengajarkan dan melatih kita untuk unggul secara akademik, orang yang berpendidikan dikatakan pandai karena ia mampu mengetahui suatu ilmu. Sedangkan untuk menerapkan ilmu itu seseorang harus bisa mengetahui caranya melalui berorganisasi. Dengan berorganisasi mengajarkan dan melatih kita untuk dapat lebih bisa bersosialisasi dengan sesama. Jika diibaratkan pendidikan adalah untuk diri pribadi kita, sedangkan organisasi lebih ke hubungan kita dengan orang lain. Jika diibaratkan lagi, pendidikan membuat kita tahu, sedangkan organisasi membuat kita bisa. Itulah yang membuat bahwa berorganisasi dan pendidikan itu sangat penting, dan keduanya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan” pungkas Zaki. (Lin-Humas)

 

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait