“Ketertarikan saya bergabung dengan UKM Bulutangkis karena dulu saya pernah bergabung dengan Klub Badminton (PB) Sehat yang memiliki prestasi bagus dan dilatih oleh mantan atlet PB Djarum maupun club yang terkenal di Indonesia. Saya bergabung dengan Klub Badminton tersebut mulai kelas 3 SD, selama bergabung di PB Sehat saya pernah juara 3 USM CUP Se Provinsi, pada saat kelas 6 SD  dan juga juara 3 Gatra Cup Se Provinsi pada saat kelas 1 SMP. Dari pengalaman itu, saat kuliah saya pun bergabung menjadi pengurus UKM Bulutangkis, awalnya ditempatkan di divisi kepelatihan dan pertandingan. Selain untuk menjaga kesehatan, badminton bisa untuk melatih emosi, melatih teamwork, melatih mengambil dan mengetahui peluang dan komunikasi. Misalnya menjaga emosi saat bertanding di lapangan baik pertandingan sektor ganda maupun tunggal. ” ungkap Sabil Darell Nandawan, Ketua UKM Bulutangkis Universitas Diponegoro Periode Tahun 2022.

Selama pandemi, UKM Bulutangkis mengadakan Webinar dengan atlet bulutangkis ganda putri pelatnas Indonesia yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bertemakan peranan olahraga di masa pandemi, dan latihan rutin dengan menerapkan protokol kesehatan di Auditorium Imam Barjo. Kami berharap tahun 2022 ini semoga bisa melaksanakan kegiatan secara offline” lanjutnya.

Sementara untuk raihan kejuaraan, UKM Bulutangkis pada tahun 2018 sampai dengan 2019 pernah menjuarai diantaranya Juara 3 Tunggal Perguruan Tinggi Putra POM RAYON 1 JATENG 2019 di Gelora USM Prof Sudarto Semarang (Aldwin Arjuna), Juara 1 Tunggal Perguruan Tinggi Putra se Jateng-DIY Badminton Chemistry Open 2019 di UNY (Nicko Adriawan), Juara 1 Beregu Kejuaran Bulutangkis Pharmacy Competition (PARACO) Se Jateng (Nicko Adriawan), Juara 1 Tunggal Putra Tingkat DIY- Jateng Badminton Chemistry Open UNY (Nicko Adriawan), Juara 3 Tunggal Putra Kejuaran Bulutangkis Tingkat Nasional USM Cup XIV 2020 (Nicko Adriawan), dan Juara 1 Beregu Pharmaco Cup Unwahas.

“Pendidikan dan berorganisasi itu penting, tidak bisa dipisahkan. Dengan mendapatkan pendidikan di sekolah maupun luar sekolah akan memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan dengan mengikuti organisasi maka ilmu yang didapat di dalam dunia pendidikan dapat diterapkan dalam organisasi’ pungkas mahasiswa jurusan D-4 Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekolah Vokasi ini. (Lin-Humas)

Share this :