, ,

Paper Dosen UNDIP Terpilih sebagai Topik Terbaik pada Jurnal Internasional Bereputasi Tinggi

Paper salah satu Dosen Fakultas Teknik Undip, Departemen Teknik Lingkungan, Titik Istirokhatun, S.T., M.Sc., terpilih menjadi salah satu paper yang memiliki dampak besar bagi perkembangan ilmu membran yang diterbitkan oleh Journal of Membrane Science (JMS) (https://doi.org/10.1016/j.memsci.2021.120196), jurnal terbaik di bidang ilmu membran (editors’ choice as one of the most impactful papers). Saat ini JMS berada pada posisi impact factor (IF) 8.742 dan Scientific Journal Ranking (SJR) 1.93.

Lebih lanjut Titik mengatakan, paper ini membahas membrane nanofiltrasi yang biasa digunakan untuk pengolahan air dan air limbah. Membrane nanofiltrasi pada study ini difabrikasi menggunakan metode interfacial polymerization dengan menyertakan silver nanopartikel yang telah disintesa menjadi silver compound terlebih dahulu. Membrane nanofiltrasi yang dihasilkan memiliki permeabilitas yang jauh lebih tinggi, rejeksi terhadap garam yang tinggi, tahan terhadap fouling yang disebabkan oleh protein, alginate, asam humat dan bakteri yang mana hasil ini sangat menjanjikan pada perkembangan teknologi nanofiltrasi saat ini.

“Jadi penelitian ini tentang membrane Nanofiltrasi yang digunakan untuk pengolahan air dan air limbah. Biasanya Nanofiltrasi (NF) ini dibuat dengan cara interfacial polimerization (IP) untuk membentuk lapisan poliamida. Proses interfacial polimerization ini menjadi cara yang dipakai oleh industri untuk membuat membran komersial. Namun lapisan poliamida ini memiliki kelemahan berupa water permeability yang rendah dan sangat rentan terhadap fouling baik yang diakibatkan oleh organik foulan maupun biofoulan seperti bakteri-bakteri yang tentu saja akan memperpendek umur membran. Dalam studi ini telah berhasil dibuat membrane nanofiltrasi dengan menyertakan silver nanopartikel dengan mensintesa silver compond terlebih dahulu. Hasilnya membrane nanofiltrasi memiliki permeabilitas air yang jauh lebih tinggi, tahan terhadap fouling yang disebabkan oleh protein, alginat, asam humat dan dan juga bakteri.” tuturnya.

Kisah sukses ini sedikit mengalihkan rindu pada keluarga bagi Titik mengingat keluarga tidak bisa mendampingi dalam study lanjutnya di Jepang, dan tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik dan Undip mengingat perjuangan untuk tembus jurnal bereputasi tinggi tidaklah mudah.

Perjalanan studinya diawali dari pengalamannya lolos Undip scholarships, ia menyatakan sangat senang dan lega karena bisa segera memulai studi lanjut S3 di saat pada tahun 2018-2019 beasiswa ke LN untuk dosen dari LPDP sudah tidak ada lagi, sementara beasiswa BUDI LN hanya buka setahun sekali dimana kalau menunggu beasiswa tersebut LoA yg sudah ada akan hangus. Ia menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Undip, yang sudah memberikan kesempatan untuk studi lanjut.

“Kebijakan Undip untuk memberi beasiswa dosennya sangat bermanfaat, dan saya sangat berterimakasih atas scholarship ini. Saya sangat berterimakasih kepada Undip dan Teknik Lingkungan yang sangat mensupport kami untuk study lanjut.” ucap Titik.

Dia juga berpesan dan memberi motivasi kepada para mahasiswa agar bersemangat untuk mencari ilmu. “Jika keluarga dan orang-orang yang kamu cintai mendukungmu, jangan kecewakan dan jangan sia-siakan dukungan dan pengorbanan mereka, bersemangatlah untuk mencari ilmu, jangan takut meninggalkan zona nyaman, merantaulah karena dengan begitu kita akan dapat meraih cita-cita, mendapatkan ilmu pengetahuan, membangun network, belajar tata krama, dan bersahabat dengan para pakar di bidangnya.” pungkasnya. (As)

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait