Site icon Universitas Diponegoro

MISSER Team FK UNDIP Berhasil Raih Medali Emas pada Ajang World Young Inventors Exhibition 2022

MISSER Team Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih Gold Medal, sekaligus menjadi satu-satunya tim yang mendapatkan Special Award dari GCC Patent Office Saudi Arabia for Best Invention dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2022 yang diselenggarakan secara hybrid di Malaysia pada 25-27 Mei 2022 lalu.

WYIE 2022 diikuti sebanyak 120 tim dari 16 negara dan merupakan salah satu dari tiga pameran yang digelar pada ajang The International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) 2022. Selain WYIE 2022 sendiri, terdapat pameran lain pada ITEX 2022, diantaranya Asia Young Inventors Exhibition (AYIE) dan Malaysia Young Inventors Exhibition (MYIE).

Bertempat di Kuala Lumpur Convention Centre, MISSER Team FK Undip memperkenalkan karya inovatif mereka yang berjudul MISSER (Myiasis Spray Gel Bamboo Shoot): an Alternative Biolarvasida Fly Larvae (Chrysomya Bezziana) Infectios Myiasis by Using Shoots Bamboo Apus (G. Apus). MISSER (Myiasis Spray Gel Bamboo Shoot) merupakan biolarvasida untuk mengobati infeksi myiasis yang terbuat dari 100% bahan alami yaitu ekstrak rebung bambu apus. Dipilihnya spray gel ialah untuk memudahkan dalam aplikasi dan mencegah kontaminasi dari sumber lesi.

Myiasis sendiri merupakan infeksi yang disebabkan karena investasi larva lalat hijau (Chrysomya Bezziana) pada lesi kulit yang dapat memperparah keadaan luka tersebut. Kasus myiasis biasanya ada pada hewan ternak, seperti sapi, kambing, babi, dsb. Namun, tidak menutup kemungkinan myiasis akan menginfeksi manusia.

Untuk penanganannya selama ini masih mengandalkan antibiotik dan senyawa kimia. Namun ini mempunyai efek samping seperti meningkatkan resistensi, menyebabkan kanker, keracunan, dan residu di daging dan susu. Oleh karena itu, diperlukan solusi dalam penanganan myiasis dari bahan alami untuk mencegah timbulnya efek samping namun tetap efektif dalam penanganan myiasis.

Dipilihnya ekstrak rebung bambu apus berdasarkan beberapa alasan, yaitu mudah ditemukan di Indonesia, masih sedikit dimanfaatkan karena memiliki bau yang khas dan rasa yang sedikit pahit, dan memiliki kandungan fenol, tannin, alkaloid, dan HCN yang bermanfaat dalam penanganan luka dan membunuh larva sehingga dapat dimanfaatkan dalam penanganan myiasis.

Sebelum mengikuti kompetisi WYIE 2022, penelitian panjang telah dilakukan MISSER Team sebelumnya untuk memperoleh hasil data beserta pengembangannya dan terus berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

“Selain itu, karena sistem penilaian melalui presentasi, kami perlu menyiapkan materi khusus untuk dipresentasikan secara singkat, padat, tetapi cukup memberikan informasi secara lengkap terkait ide yang kami angkat. Kesiapan dari diri kita juga perlu, mulai dari mental sampai kepada pemahaman terkait materi dan hal-hal lain yang akan disampaikan saat lomba juga harus dipersiapkan secara matang.” ungkap Nurul Azizah Dian Rahmawati selaku research and development MISSER Team.

MISSER Team sendiri beranggotakan 7 mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Undip dengan didampingi 1 dosen pembimbing. Mereka antara lain adalah dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med., Ph.D sebagai dosen pembimbing, Aqsa Aufa Syauqi Sadana (Kedokteran 2021) sebagai team leader, Lugas Firdinan Hamdi (Kedokteran 2021) dan Febryan Fadhil Kresnantio (Kedokteran 2021) sebagai production and operational team, Yumni Rahadatul Aisyi (Kedokteran 2021) sebagai branding and marketing team, Arkhan Meidy Hernawan (Kedokteran 2021) sebagai business development team, Nurul Azizah Dian Rahmawati (Kedokteran 2020) dan Sineba Nafti Rizkite Barly (Kedokteran 2021) sebagai research and development team.

Prestasi ini tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh anggota tim dan dosen pembimbing. “Kami bersyukur meraih hasil yang memuaskan di event perlombaan ini. Apalagi ini merupakan kompetisi sains bergengsi yang diadakan tiap tahunnya. Rasa bangga kami rasakan karena membawa nama Undip (almamater tercinta) dan tentunya Indonesia. Tentu ucapan terimakasih kami tak terhingga kepada dosen pembimbing kami yang luar biasa dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med., Ph.D beserta seluruh pihak yang telah membantu kami. Teman-teman dapat memantau keseruan kami melalui akun instagram MISSER Team yaitu @misser.team” ucap Nurul.

Sebelumnya, hasil inovasi ini juga berhasil meraih Gold Medal sebagai penghargaan tertinggi berdasarkan hasil penilaian dewan juri di ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 2022 yang diselenggarakan pada 21-25 Maret 2022 dan ajang Archimedes Moskow Rusia 2022 pada 29-31 Maret 2022 lalu.

Saat ini, MISSER Team tengah melakukan pengembangan penelitian MISSER (Myiasis Spray Gel Bamboo Shoot) yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. “Prestasi yang kami dapatkan ini merupakan bentuk amanah dan kami MISSER Team akan terus berusaha semaksimal mungkin serta melakukan pengembangan melalui inovasi. Mohon doa dan dukungannya agar pengembangan penelitian kami ini segera rampung dan dapat kami kembangkan menjadi produk paten serta siap dikomersialkan.” jelas Nurul.

“Untuk teman-teman mahasiswa, mari berjuang bersama mengukir prestasi demi meraih versi terbaik dalam diri yang prestatif. Tetap optimis dan pantang menyerah untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan di ranah akademik dan non-akademik. Manfaatkan semua fasilitas dan kemudahan yang ada sebagai ranah pengembangan diri yang lebih baik. Mari bulatkan tekad dari aku, kami, kamu, dan kita untuk berkembang menjadi pribadi yang bermanfaat dan membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, almamater, nusa dan bangsa. UNDIP JAYA!” pesan Nurul.

Share this :
Exit mobile version