,

Tjen Maurilia (Wisudawan FISIP UNDIP), Bangga Menjadi Mahasiswa UNDIP

“Saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk bisa lulus sarjana dari Universitas Diponegoro. Banyak pelajaran berharga baik moral maupun pengetahuan. Saya ingat ketika saya ingin mengikuti lomba di semester 1, baik dosen, fakultas, bahkan dari pihak rektorat memberikan dukungan penuh. Satu hal yang saya tahu untuk mendeskripsikan pengalaman saya adalah nama Undip akan selalu menjadi bagian dari identitas saya. Ketika saya mewakili lomba dalam ajang beasiswa atau konferensi, selalu ditanya dari Universitas mana, dan saya menjawab dengan percaya diri, Undip. Nama besar inilah yang membuat saya bangga, semoga saya tetap bisa membanggakan almamater tercinta Undip” ungkap Tjen Maurilia, Wisudawan ke-167 Universitas Diponegoro dari jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 4.00.

Tjen pernah berkesempatan mengikuti magang di beberapa Fin-tech company dan menjadi bagian dari 180 Degrees Consulting Undip sebagai Co-Founder dan Board of Director for Marketing and Knowledge. Kompetisi yang pernah ia raih antara lain Finalist of The 7thPadjajaran Public Relations Fair 2018 – Padjajaran University, November 2018; 1st Winner of Journalist Video Competition   “Raise Tourism           Through Journalism”, October, 2018; 1st Winner of Indonesia Debating Championship (Province) – Ristekdikti – June, 2019; 3rd Best Speaker of Indonesia Debating Championship (Province) – Ristekdikti – June, 2019; Finalist of National Essay Competition – UNESA, September, 2019; Top 50 of Student Exchange to Japan – Intercultural Youth Program 2, November 2019; Gold Medal in Advanced         Innovation Global Competition-Nanyang Technological University Singapore, November, 2019; 1st winner of Strategic Research – Gadjah Mada University, 2019; 3rd Runner Up of National Public Relations Competition – Universitas Widya Mandala – February, 2020; 3rd Winner of Essay Competition – Institut Pertanian Bogor, April, 2020; 1st winner of The Most Outstanding Student (Mapping) – Universitas Diponegoro, June, 2020; Top 7 of English Speech Competition – Australia Indonesia Youth Association – July, 2020; Verbal Commendation for Asia Youth Model United Nation- International Global Network-November, 2020; Awarded from Kids Right Change Maker from Netherland, a social instutions to support education project in Indonesia – December, 2020 – February, 2021; Mentor at Students Catalyst for self-development (national scale) – December 2020 until now; Selected for following NTNU (Norwegian University of Technology and Science) Winter Workshop talking about Media and Disinformation “Fake News” –  February, 2021; Brand Ambassador of Paragon Technology – February, 2021; dan 1st winner of Media Matter Competition to create Mock Up Digital Story Telling  – Universitas Indonesia – April, 2021.

“Kesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan di tingkat universitas apalagi jika universitas itu memberikan wadah untuk mengembangkan soft-skill dan hard-skill adalah suatu hal yang patut disyukuri. Oleh sebab itu, semoga rekan-rekan dan saya sendiri tetap selalu menjaga integritas dan kejujuran dalam dunia pendidikan. Tidak hanya itu saja, pendidikan yang kita dapat di kelas bisa kita praktikkan secara langsung dan kita latih lewat berbagai macam organisasi yang ada dan juga kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya positif lainnya” tuturnya. (Lin-Humas)

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait