Site icon Universitas Diponegoro

Rezza Octavia (Mahasiswi FPIK UNDIP) Sumbang Medali Emas & Perunggu di Ajang ASEAN UNIVERSITY GAMES 2022

Rezza Octavia mahasiswi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) kembali menyumbangkan 1 medali emas di cabang olahraga (cabor) panahan nomor Recurve Individual Women dan 1 medali perunggu nomor recurve beregu campuran (Recurve Mixed Team) pada ASEAN UNIVERSITY GAMES (AUG) 2022 mewakili Universitas Diponegoro (31/7). AUG ke XX merupakan acara olahraga bergengsi dua tahunan yang melibatkan atlet dari universitas negara-negara anggota ASEAN dimulai sejak 26 Juli hingga 6 Agustus 2022, di Ubon Ratchathani, Thailand. Sebanyak 23 cabor yang dilombakan pada ajang ini

Torehan prestasi internasional Rezza Octavia pastinya menambah deretan atlet muda yang mengharumkan nama Indonesia sekaligus membanggakan bagi Undip di ajang bergengsi pada pesta olahraga mahasiswa se-Kawasan Asia Tenggara. Sehingga dirinya makin percaya diri setelah raihan 2 medali emas pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam bulan Mei lalu.

Pada cabor panahan nomor recurve perseorangan (Recurve Individual Women) AUG 2022, Rezza berbagi pengalaman terutama tantangan saat bertanding “di Thailand sangat panas sekali, saya sempat overheat sehingga menyebabkan konsentrasi saya turun” tuturnya (Rabu, 3 Agustus). Meski demikian, dirinya tidak patah semangat dan berhasil mengalahkan atlet perwakilan Malaysia bernama Mashayikh Syaqier. Sementara itu, untuk nomor recurve beregu campuran (Recurve Mixed Team) dirinya bersaing melawan team dari Singapura. Ia juga mengatakan untuk kunci sukses dirinya dapat meraih banyak prestasi hingga saat ini “sebelumnya, latihan dengan tekun dan saat berlomba bermain santai tapi serius, dilakukan dengan senang hati” imbuhnya.

Sekilas tentang Rezza Octavia, mahasiswi Undip yang masuk tahun 2018 melalui jalur Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB) ini sempat menyebutkan ketertarikannya memilih program studi Ilmu Kelautan “Karena saya tidak terlalu suka bila belajar terus terusan di dalam kelas, kalau di kelautan kan banyak praktikum jadi seru aja” pungkasnya.

Secara keseluruhan Indonesia menempati posisi ketiga dengan total raihan 119 medali. Raihan 119 medali ini terdiri dari Medali Emas sebanyak 43 medali, Medali Silver sebanyak 38 medali, dan Medali Perunggu sebanyak 38 medali dari 10 cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh kontingen mahasiswa Indonesia. Diantaranya cabor atletik, renang, badminton, panahan, panjat tebing, pencak silat, karate, taekwondo, wushu, dan petanque. (Diah-Humas)

Share this :
Exit mobile version