Site icon Universitas Diponegoro

DPIP UNDIP Gelar Summer Course Libatkan Akademisi Asia dan Eropa

Mulai 15 Agustus hingga 31 Agustus 2022, Departemen Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sekolah musim panas (Summer Course) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian, Pembinaan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), SAFEnet, ALTER SEA/Center for Southeast Asian Studies di Paris, Center for Southeast Asian Studies, di Ca Foscary University, Venice, Italy, University of Malaysia dan SHAPE SEA Thailand. Kegiatan ini diadakan tidak hanya untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar di Undip namun juga menjadi forum untuk berbagai ilmu pengetahuan dan membangun jaringan akademisi dan aktivis lintas negara di ASEAN.

Pembukaan sekolah musim panas ini berisi seminar pembukaan dengan topik “Digital activism, social movement and resistance to democratic regression in Southeast Asia”, yang dihadiri langsung oleh Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D. yang merupakan guru besar Ilmu Pemerintahan Undip yang kebetulan menjabat pula sebagai Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, yang juga bertindak sebagai salah satu pembicara. Bersama dengan Prof. Budi Setiyono, hadir pembicara lain diantaranya: Prof. Didik J. Rachbini, Rektor Universitas Paramadina, Dr. Wijayanto dari Undip, Damar Juniarto dari SAFE Net, dan Dr. Rosalia Sciortino dari Mahidol University.

Selain para pembicara diatas, berbagai pembicara dari Asia dan Eropa lainnya juga akan mengisi sekolah musim panas ini seperti Dr. Yatun Sastramidjaja dari Universitas Amsterdam, Dr. Gabrial dari Pusat Studi Asia Tenggara di Paris, dan banyak lainnya. Terdapat 85 partisipan yang bergabung di acara Summer School ini yang berasal dari beberapa negara, seperti Indonesia, Filipina, India, Kamboja, Nigeria, dan negara-negara asia lainnya. “Acara ini tidak terbatas pada pembawaan dan penerimaan materi, tetapi visinya adalah membuat aliansi yang terdiri dari akademisi, aktivis, dan penggiat yang berkaitan dengan isu ini. Kita perlu membangun koalisi dan kita perlu bekerja sama,” ujar Wijayanto yang juga merupakan Direktur Sekolah Musim Panas DPIP.

 

Share this :
Exit mobile version