Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT Undip) tengah menyelenggarakan International Joint Studio (IJS) tahun 2022 yang dimulai pada Jum’at, 12 Agustus 2022 sampai dengan Senin, 22 Agustus 2022 secara hybrid. IJS 2022 mengambil tema “Urban Regeneration, City Livelihood-Maker”. Studi kasus pada kegiatan IJS 2022 kali ini ialah Kota Semarang Lama dan terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain kuliah umum, kunjungan lapangan, workshop komunitas, workshop mahasiswa, ceramah, FGD, serius game, dan presentasi.

Mewakili Dekan FT, Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Prof. Dr.Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., MPS membuka acara. Dalam pidatonya Prof. Wiwandari menyambut baik peserta IJS 2022. “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, banyak peserta yang mendaftar di IJS 2022 yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan negara lainnya. Selamat menikmati kegiatan di Undip” ucapnya.

Prof. Wiwandari menambahkan kegiatan IJS 2022 ini merupakan bagian dari Pre-Congress of World Planning School Congress (WPSC-APSA), sehingga presentasi final IJS 2022 terbuka untuk seluruh peserta WPSC melalui platform Zoom meeting. “Kami ingin menginformasikan bahwa pada sesi presentasi final pada tanggal 22 Agustus 2022, kita akan buka untuk semua peserta konferensi, sehingga silahkan tampilkan hasil yang terbaik.” jelas Prof. Wiwandari.

Lebih lanjut, Prof. Wiwandari berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar institusi lintas negara dan dapat berkontribusi lebih banyak terhadap terciptanya inovasi-inovasi sehingga dapat menghasilkan produk perencanaan yang berkualitas dan siap untuk diimplementasikan.

Dalam laporannya, PIC IJS 2022 Dr.Ing. Santy Paulla Dewi, S.T., M.T., menjelaskan IJS 2022 akan berlangsung selama 10 hari dan peserta IJS 2022 yang terdaftar sebanyak 28 peserta, yang terdiri dari 19 peserta offline dan 9 peserta online. IJS 2022 merupakan sebuah platform bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi akademik dan keterampilan profesional serta pemahaman mahasiswa tentang perencanaan kota dari berbagai perspektif.

Santy Paulla menambahkan peserta yang terlibat dalam IJS 2022 kali ini adalah dari mahasiswa Magister. Pelaksanaan IJS 2022 juga melibatkan para profesional dan praktisi. Hal ini dilakukan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan kehidupan profesional dalam desain dan implementasi proyek perkotaan.

Kegiatan IJS 2022 ini melibatkan beberapa Perguruan Tinggi mitra dari dalam dan luar negeri. Perguruan Tinggi dari dalam negeri antara lain Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Brawijaya.

Sementara Perguruan Tinggi yang berasal dari luar negeri antara lain Universiti Teknologi Malaysia, ESSEC School of Economics Perancis, University of the Philippines Diliman, dan juga mitra fasilitator dari KotaLab Perancis. Selain itu, pada prosesnya juga melibatkan organisasi lokal seperti IAP Jateng, IALI Jateng, PT. KAI, Kopi Semawis, dan perwakilan dari masyarakat.

Tim perencana yang tergabung dalam IJS 2022 dituntut mampu mengimplementasikan kerangka, anggaran, dan strategi tata kelola dalam proses mewujudkan kota yang berkelanjutan. Metode penerapan IJS 2022 adalah pedagogi untuk membuat mahasiswa lebih nyaman dan percaya diri dalam mempelajari bidang pengetahuan yang baru. Selanjutnya, IJS 2022 juga memfasilitasi peserta untuk belajar dan memahami dinamika pembangunan perkotaan, meliputi aspek tata kelola, partisipasi masyarakat, spekulasi real estate, nilai dan harga tanah, serta manajemen proyek.

Share this :