Site icon Universitas Diponegoro

Prodi Magister Epidemiologi Undip Bahas Pendekatan One Health dalam Pengendalian Emerging Infectious Diseases dan Antimicrobial Resistance Pada Visiting Professor Series

Program Studi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan acara Visiting Professor Series One Health Approach in Control Emerging Infectious Disease Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, (31/8) pukul 09.00 WIB secara online menggunakan platform Zoom Meeting dan Live Streaming di YouTube.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan pada mahasiswa terkait penerapan konsep One Health dalam pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi emerging (PIE) dan Antimicrobial Resistance (AMR), meningkatkan jumlah dosen asing serta jejaring kerjasama sehingga dapat meningkatkan reputasi Undip di luar negeri guna meraih pengakuan Internasional.

One Health merupakan upaya kolaboratif multi sektoral, utamanya kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, baik di tingkat lokal, nasional maupun global untuk mencapai kesehatan yang optimal. Prinsip One Health ini sangat penting terutama dalam meningkatkan respon global dalam menghadapi ancaman PIE dan meningkatnya kasus AMR.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan II Sekolah Pascasarjana Undip, Prof. Dr. Hadiyanto, S.T., M.Sc., Prof. dr. Agus Soewandono, MPH. Dr. PH sebagai moderator serta turut mengundang pembicara utama Prof. Alfonso J. Rodriguez – Morales dari Institucion Universitaria vision de las Americas, Colombia dengan materi Strategies for Handling with Emerging Infectious and Zoonotic Diseases.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hadiyanto, S.T., M.Sc. menyambut baik dan mendukung acara Visiting Professor Series ini serta mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas hadirnya Prof. Alfonso sebagai narasumber dengan topiknya yang luar biasa.

“Tema seminar ini saya pikir sangat relevan dengan isu-isu saat ini karena satu kesehatan adalah konsep menggabungkan atau mengintegrasikan manusia, hewan dan juga lingkungan dan juga akosistem dalam satu pendekatan. Dan semuanya terhubung dan berjalan bersama. Pendekatan ini memberi kita kerangka kerja yang berguna untuk penelitian dan juga untuk mengatasi interaksi kompleks antara tantangan kesehatan multi-disiplin seperti aktivator resistensi anti-mikroba.” tuturnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. Hadiyanto berharap acara ini dapat memberikan dampak yang positif terutama dalam bidang pendidikan dan pemerintahan, serta tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa Undip saja, melainkan untuk mahasiswa di universitas lain.

Sementara itu dalam materinya, Prof. Alfonso J. Rodriguez menyebutkan bahwa One health adalah pendekatan terbaik untuk penyakit zoonosis dengan cara kolaboratif, multisektoral, dan transdisiplin untuk mencapai kesehatan yang optimal dengan menimbang keterhubungan antara manusia, hewan dan lingkungan sekitar.

“Akselerasi penyebaran penyakit zoonosis membutuhkan pendekatan yang melibatkan sektor kesehatan manusia, hewan dan lingkungan secara bersamaan untuk memutus rantai penyebaran secara menyeluruh.” ungkapnya. (Salsabil-Humas)

Share this :
Exit mobile version