Athallah Firdianto mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menorehkan prestasi membanggakan di bidang cabang olah raga Tenis lapangan. Hal ini tentu tidak lepas dari kerja kerasnya hingga akhirnya mampu mengantarkan dirinya menuju prestasi di setiap kompetisi yang Athallah  raih antara lain medali perak  South East Asean Junior 2015, medali emas Widjojo Soejono International Champ U-16, medali perunggu Porprov 2018, serta medali perunggu dan perak Pomprov 2022.

Menurutnya tenis lapangan sangat baik untuk melatih kekuatan dan kordinasi tubuh. Teknik backhand swing, forehand swing, dan smash shot pada tenis lapangan bisa menguatkan otot tangan dan kaki tubuh. Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tubuh karena memerlukan konsentrasi dan tingkat waspada yang tinggi.  Kunci dalam olahraga tenis lapangan adalah berlatih secara teratur.

“Selain kewajiban menuntut ilmu, kuliah, disela-sela jam untuk menunggu kelas saya berlatih tenis. Biasanya kalau weekend tenis bersama dengan keluarga besar dan mengurus Club f1rst_tennis” ungkapnya.

“Undip sangat mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa, ini sangat memacu mahasiswa untuk meningkatkan belajar, menyalurkan hobi hingga berorganisasi. Pendidikan dan organisasi itu saling terkait, banyak pelajaran bisa di ambil dari berorganisasi begitu juga sebaliknya. Pengalaman yang diperoleh dari organisasi dapat digunakan bagi mahasiswa sebagai simulasi dunia kerja. Bergabung dengan organisasi akan menambah relasi, mengembangkan bakat yang dimiliki, mengasah soft skill, dan menyadarkan diri akan pentingnya mengatur waktu” pungkas Athallah. (Lin-Humas)

Share this :