,

Dr. Nunik Retno Herawati, S.Sos., M.Si. (Dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP): Kepemimpinan Dalam Manajemen PTNBH

“Pendidikan merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan manusia karena pendidikan berfungsi sebagai pengembang pengetahuan, keterampilan, nilai dan kebudayaan. Pendidikan dipandang berhasil apabila outputnya adalah generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral, dan berkepribadian. Pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan karena selain diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas, namun juga memiliki daya saing di pasar global” ungkap Dr. Nunik Retno Herawati, S.Sos., M.Si., Dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam kajian ilmiah yang membawanya lulus menjadi Doktor, Dr. Nunik mengangkat  judul mengenai Kepemimpinan dan Manajemen Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Ia mengatakan status PTNBH telah memberikan beberapa implikasi dalam manajemen atau tata kelola pengambilan keputusan secara mandiri maupun hak mengelola perguruan tinggi secara mandiri, transparan dan akuntabilitas. Kesuksesan pencapaian tujuan PTNBH sangat ditentukan oleh faktor kepemimpinan.

“Kemampuan kepemimpinan ditentukan dari ketepatan menyusun perencanaan strategis dan kemampuan melakukan analisa dalam melakukan pengembangan institusi. Dengan mampu melaksanakan manajemen strategis, pemimpin akan mampu mengambil kebijakan strategis berdasarkan pilihan dari berbagai alternatif yang telah disusun dan dipilih berdasarkan prioritas” terangnya.

Lebih lanjut Dr. Nunik menuturkan kepemimpinan juga dibutuhkan untuk bisa menggerakkan organisasi, mendorong dan memotivasi bawahan. Pilihan strategi pendekatan bisa dilakukan pemimpin untuk dapat mendorong dan memotivasi bawahan. Seorang pimpinan baik secara individual maupun kelompok, tidak mungkin dapat bekerja sendirian akan tetapi membutuhkan sekelompok orang lain yang dikenal sebagai bawahan, yang digerakkan sedemikian rupa sehingga para bawahan tersebut memberikan pengabdian dan sumbangsihnya kepada organisasi, terutama dalam cara bekerja efektif, efisien, ekonomis dan produktif. Kepemimpinan merupakan kekuatan yang sangat penting dibalik kekuasaan berbagai organisasi dan bahwa untuk menciptakan organisasi yang efektif maka ruang lingkup kerja mengenai apa yang bisa mereka capai, kemudian memobilisasi organisasi itu untuk berubah kearah visi baru tersebut.

“Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya pimpinan perguruan tinggi mempertimbangkan keberlanjutan atas pilihan strategis berdasarkan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Sebuah universitas yang telah menjadi badan hukum merupakan universitas yang mandiri sehingga perlu dorongan serta kemampuan yang diupayakan untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Persaingan PTNBH yang semakin kompetitif dan globalisasi pendidikan menuntut perlunya inovasi kebijakan strategis agar bawahan memiliki atmosfer akademik yang mampu mendorong pencapaian visi menjadi World Class University” pungkasnya. (Lin-Humas)

Share this :

Kategori

Arsip

Berita Terkait