Site icon Universitas Diponegoro

LPPM Undip Adakan Pengobatan Warga Terdampak Banjir di Rowosari

Warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu disambangi tim pengabdian kepada masyarakat dari LPPM Undip, Rabu 11 Januari 2023.  Mereka mendapatkan pengobatan dan konsultasi medis bagi sejumlah keluhan kesehatan warga.  LPPM Undip  dengan 2 dokter dan sejumlah perawat serta tim kesehatan mengobati warga  RT 07 dan RT 08  masuk dalam wilayah RW 7 Kelurahan Rowosari. Warga yang berobat ini beberapa waktu lalu terdampak musibah banjir di kawasan Meteseh, Rowosari dan Dinar Mas.

Dokter Winarni mengemukakan, apa yang dilakukan timnya untuk meringankan beban warga Rowosari. Tim dokter ini adalah tim bentukan LPPM Undip atas arahan Rektor dan mendapat tugas untuk melakukan pengobatan warga sekitar Dinar Indah ini. “ Beragam keluhan  kesehatan warga. Ada yang kakinya terkena pecahan kaca saat banjir yang lalu serta beragam keluhan kesehatan lainnya,” kata dokter Winarni. Selain dirinya juga hadir mengobati warga dr Hadi Salim serta sejumlah perawat dan tim Kesehatan LPPM Undip.

Warga disini  masih membutuhkan penanganan dan pengobatan dari dokter untuk masalah kesehatan mereka, terang Dr. dokter Sri Winarni, M.Kes.

Tim LPPM Undip sendiri sudah beberapa kali melakukan pengobatan warga di sejumlah wilayah bencana atau lokasi terpencil seperti Gojoyo Demak, warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang serta di Gulon Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.

Dokter Winarni bersama timnya sudah terlebih dahulu melakukan survey dan akhirnya pengobatan warga terdampak banjir ini dilakukan di RT 07 dan RT 08 RW 7 Kelurahan Rowosari serta kampung Argo Pengkol Meteseh. Selain itu juga jemput pasien di RW 26.  Salah satu warga benama Sobir, kakinya perlu dilakukan pengobatan yang maksimal karena terkena paku saat banjir lalu. Sejumlah warga lain yang berobat adalah  warga dengan keluhan sakit kepala, tekanan darah rendah, dan tekanan darah tinggi. Juga warga yang menderita gejala gula darah tinggi. Warga lain mengeluhkan kepada tim media Undip berupa keluhan pegal pegal, serta sakit kulit, semuanya mayoritas akibat banjir yang terjadi di kawasan perumahannya.  Total warga yang ikut pengobatan LPPM Undip ini sejumlah 26 warga.

Warga terdampak banjir mengaku senang bisa didatangi oleh tim dokter Undip, mengingat mereka selain didera masalah kesehatan juga masih berjibaku mengatasi rumah dan perkakas mereka yang saat banjir lalu cukup terdampak banjir. Tim Undip lainnya yang sudah terlebih dahulu terjun ke lokasi banjir untuk berkontribusi bagi warga antara lain tim P2KKN yang menerjunkan mahasiswa KKN Cianjur untuk membantu warga disini serta tim D Dart Undip. Ketiga tim ini saling berkolaborasi juga untuk membantu mengatasi problematika warga terdampak banjir.

Ketua LPPM Undip Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T. mengatakan tim medis dan tim tanggap bencana Undip lainnya memang mendapatkan dukungan dari Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. karena dalam amatan Rektor ketika pasca bencana banyak yang sudah melupakan dan disinilah tim Undip harus hadir, kutip Prof. Jamari mengutip harapan Rektor Undip.

Share this :
Exit mobile version