Site icon Universitas Diponegoro

Rektor Undip Hampiri dan Berikan Ijazah Kepada Keluarga Wisudawan Yang Meninggal

Semarang – Jawa Tengah (6/2). Momen haru pada prosesi wisuda ke-169 begitu terasa saat Rektor Universitas Diponegoro Prof. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum. menghampiri dan menyerahkan ijazah langsung kepada keluarga wisudawan yang tidak dapat menghadiri acara wisuda karena sudah berpulang kembali ke pangkuan Tuhan YME.

Prosesi wisuda menjadi momen bahagia yang dinanti setelah lulus menyelesaikan studi di bangku kuliah. Kebahagiaan bukan saja dirasakan oleh lulusan yang diwisuda tetapi juga keluarga. Namun kesedihan dirasakan oleh keluarga Almarhum Rachelia Putri Andriani W, S.Kom yang sedianya akan diwisuda pada prosesi wisuda ke-169 Universitas Diponegoro tahap 11 yang digelar Senin (6/2) di gedung Prof. Soedarto, SH kampus Undip Tembalang. Almarhum Rachel berhasil menempuh studi S1 Informatika pada Fakultas Sains dan Matematika Undip, dan meraih predikat cumlaude dengan IPK 3.87.

Sebelumnya pada prosesi wisuda ke-169 Undip tahap 9 yang digelar pada Jumat (3/2) juga dihadiri keluarga Almarhum Dr. dr. Ahmad Putra, M. Kep (lulusan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan Almarhum Mira Puspaningsih, S.E., MKM (lulusan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat). Dikarenakan kedua calon wisudawan yang sedianya akan diwisuda tersebut telah meninggal dunia.

Sebagai informasi, prosesi upacara wisuda ke-169 Universitas Diponegoro digelar dalam 12 (dua belas) tahap, dimulai pada 30 Januari – 3 Februari 2023 (untuk tahap 1 s.d. 10) dan berlanjut pada tanggal 6 Februari 2023 (untuk tahap 11 s.d. 12). Dalam satu hari terbagi menjadi 2 (dua) tahap yakni pagi dan siang.

Almarhum Dr. Ahmad merupakan mahasiswa Pascasarjana Undip yang telah menyelesaikan studi S3 Kesehatan Masyarakat, sedangkan Almarhum Mira Puspaningsih merupakan mahasiswa Pascasarjana Undip yang telah menyelesaikan studi S2 Kesehatan Masyarakat. Tuhan YME berkehendak lain, sebelum prosesi wisuda, Almarhum Dr. Ahmad meninggal pada tanggal 11 Januari 2023, sedangkan Almarhum Mira meninggal pada tanggal 10 November 2022. Kedua almarhum diketahui masing-masing meninggal dunia karena penyakit kanker yang diderita.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama S.H., M.Hum. menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam.  “Semoga Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni segala dosa almarhum. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran” ungkap Rektor.

Didampingi Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D, Rektor Undip secara langsung menyerahkan ijazah kepada keluarga yang mewakili dan menyampaikan apresiasi atas prestasi akademik yang telah diraih oleh almarhum.

Menurut keluarga, Almarhum Dr. Ahmad dikenal sebagai pribadi yang baik dan selalu perhatian kepada saudara-saudaranya. Ia tidak pilih-pilih dalam pertemanan. Banyak teman dan kolega yang hadir pada acara pemakaman. Di masa hidupnya, almarhum selalu membantu dan mendukung saudara-saudaranya agar lebih maju.

Sementara menurut keluarga Almarhum Mira memiliki pribadi yang baik dan hangat, ramah, tidak mau merepotkan orang lain, rajin, dan selalu membantu keluarga dan sesama. Almarhum Mira bekerja di RSUP Kariadi Semarang sebagai kepala sub bagian perbendaharaan dan mobilisasi dana.

Masing-masing keluarga dari Almarhum Dr. Ahmad, Mira dan Rachel mengucapkan terima kasih kepada Undip. Keluarga ketiga almarhum juga mengungkapkan rasa syukur dan bangga terhadap capaian akademik yang almarhum raih serta kesungguhan perjuangan Almarhum dalam menjalani studi hingga masing-masing berhasil meraih gelar Sarjana, Magister dan Doktor. (Lin/Nuril ed. Ut Humas)

Share this :
Exit mobile version