MISSER yang merupakan spray gel anti-myiasis produk inovasi buatan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berhasil menyabet medali perak pada ajang bergengsi dunia Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2023.

MISSER merupakan spray gel dibuat dari rebung bambu apus yang telah terbukti secara ampuh menangani kasus myiasis, baik pada manusia atau hewan. Inovasi tersebut dibuat oleh mahasiswa dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro yaitu Aqsa Aufa Syauqi Sadana yang dikembangkan bersama Nurul Azizah, Yumni Rahadatul, Sineba Barly, Arkhan Meidy dan Lugas Firdinand dibawah bimbingan dr. Muflihatul Muniroh, MSi.Med., Ph.D.

Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2023 sendiri merupakan serangkaian acara dari Thailand Inventors’ Day yang diselenggarakan oleh National Research Concil of Thailand (NRCT) Ministry Higher Education, Science, Research and Innovation pada 2-6 Februari 2023 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).

Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi dan terbesar yang diselenggarakan di Thailand dan diikuti oleh banyak inventor dari berbagai belahan dunia, antara lain yaitu Indonesia, Kanada, China, Mesir, Hongkong, Jepang, Botswana, Kroasia, Inggris, India, Iran, Laos, Filipina, Polandia, Rumania, Rusia, Korea Selatan, Taiwan, Arab Saudi, Singapura, Vietnam, Sudan, dan beberapa negara lainnya.

Dalam momen yang luar biasa, tim MISSER juga berkesempatan dikunjungi oleh Dr. Wiparat De-Ong selaku Executive Director dari National Research Council of Thailand, dia mengapresiasi atas invensi yang dibuat oleh MISSER dalam mengatasi kasus myiasis dengan rebung bambu apus. Selain itu, pada tanggal 4 Februari 2023 perwakilan MISSER Team juga mendapatkan kesempatan luar biasa untuk bertemu Her Royal Highness Princess Maha Chakri Sirindhorn.

Aqsa menjelaskan, MISSER sendiri merupakan solusi dalam menangani kasus myiasis yang efektif dan dibuat dalam bentuk spray untuk mengurangi kontaminasi dengan lesi. Inovasi ini didasari atas kepedulian terhadap tingginya kasus myiasis beserta dampak yang timbul akibat myiasis ini.

Sebelumnya, MISSER Team juga telah sering menorehkan prestasi dan penghargaan di tingkat Nasional maupun Internasional diantaranya kompetisi yang diselenggarakan di Malaysia, Rusia, Taiwan, Bali dan Switzerland.

Apa yang telah dicapai kali ini dipersembahkan oleh tim MISSER untuk Universitas Diponegoro, dan harapannya akan terus memberikan prestasi yang terbaik untuk mengharumkan Almamater Universitas Diponegoro.

Share this :