Kunjungan Duta Besar Republik Indonesia Moskow ke Universitas Diponegoro dalam rangka menjajaki kerjasama dibidang pendidikan antara Undip dan Universitas di Rusia, Senin (20/2) di Ruang Sidang Rektor Undip.
Dalam sambutannya, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama merasa bangga dan berterimakasih kepada Duta Besar RI Moskow dan seluruh jajaran yang telah hadir dalam kunjungan tersebut. Rektor juga merasa senang karena telah dikaitkannya Undip dengan pemerintah Rusia dalam hal kerjasama pendidikan. “ Undip saat ini telah bertranformasi menjadi PTNBH yang berkeuntungan bagi Undip menjadi lebih mandiri dan bebas membuka program studi apapun, terdapat 11 fakultas dan sekolah vokasi, 58.000 mahasiswa dan 1680 dosen pengajar” imbuh Rektor.
Sementara itu, Rektor juga menambahkan adanya program di Undip untuk mengundang dosen dari luar negeri dan pembangunan kampus Undip di kota Jepara nantinya.
Duta Besar RI Moskow yang diwakili M. Wahid Supriyadi dalam kunjungannya memperkenalkan beberapa kebudayaan- kebudayaan di Rusia yang jauh lebih baik, termasuk dalam hal pendidikan. M. Wahid mengatakan bahwa belajar di Rusia sangatlah murah dan menariknya belajar apapun di Rusia pasti ada.
M. Wahid juga berharap dari kunjungan tersebut dapat dibentuk kolaborasi hubungan baik antara Undip dengan universitas di Rusia serta kedepan Undip dapat menapak lebih jauh lagi dalam mencapai misi menjadi world class university. (Oktora Adi/ HUMAS)