Sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi Undip gelar ICoVAR (International Conference of Vocational Studies On Applied Research) 2017. Dalam acara ini disediakan platform bagi para peneliti, akademisi maupun praktisi dalam berbagai bidang terapan untuk berdiskusi dan memaparkan hasil kajiannya sejalan dengan perkembangan bangsa dan negara. Konferensi yang dilaksanakan pada hari Rabu, (13/9) ini mengundang tamu yang tidak tanggung-tanggung. Undip mengundang sejumlah ahli luar negeri sebagai keynote speaker diantaranya Prof Takehiko Otsuka (Akashi National College of Technology Jepang), Dr Jagroop Pandhal, Mr Andrea Nicola Weiss (Ahli Sumber Daya Alam Switzerland) dan Mr Reinhard Flohr (Ahli Management Bisnis Jerman), Ir Hari Purwanto MSc DIC (Perwakilan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Prof Dr Ir Sigit Pranowo Hadiwardoyo DEA (Ketua Forum Pendidikan Vokasi Indonesia).

Acara ini dilaksanakan di Aston Semarang Hotel and Convention Centre dengan diikuti oleh tujuh negara dari berbagai bidang ilmu diantaranya Indonesia, United Kingdom, Jepang, Switzerland, Germany, Pakistan dan Rusia. Sejalan dengan kebijakan Menteri dalam meningkatkan publikasi jurnal ilmiah sejumlah peserta yang hadir sebanyak 160 peserta telah mengirimkan 144 artikel untuk dipresentasikan pada hari seminar sesuai waktu yang telah dijadwalkan.

MEMUKUL GONG, TANDA DIBUKANYA ACARA KONFERENSI INTERNASIONAL OLEH REKTOR UNDIP

“Sebagaimana yang telah disampaikan Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Budiono, sesuai dengan jargon sekolah vokasi yakni saatnya vokasi juara nampaknya memang diwujudkan dengan diadakannya konferensi internasional ini. Jargon ini akan segera terwujud, 160 peserta telah mengirimkan 144 artikel yang nantinya akan masuk ke dalam publikasi scopus. Tentunya semuanya telah masuk dalam tahap seleksi.” Terang Rektor Universitas Diponegoro, Prof Dr Yos Johan Utama, SH, M.Hum.

Rektor Undip menjelaskan sekolah vocational menjadi tiang dari pendidikan dan Undip siap untuk menjadi universitas pertama yang akan merealisasikan ini di Indonesia. Guna menindaklanjuti visi menjadi pusat pendidikan vokasi (terapan) yang unggul dan bertaraf internasional tahun 2020, Undip akan mengupayakan sekolah vokasi D4, S2 (magister sains terapan) dan S3 (doktor sains terapan ).

“Sejalan dengan visi Undip dan Peraturan Menteri no.20, Undip akan kebut riset berbasis hilirisasi. Bukan hanya sekedar artikel namun harus berkelanjutan menghasilkan produk yang selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini sangat mungkin dilakukan oleh sekolah vokasi. Undip siap biayai untuk hilirisasi ini,” jelas Rektor. (Lusi/Kontributor-Ed. Oktora/Humas)

Share this :