Site icon Universitas Diponegoro

TANGGULANGI BANJIR DI PERKOTAAN, FT UNDIP HADIRKAN PAKAR DARI BELANDA

Fakultas Teknik Sipil Undip gelar kuliah tamu dari IHE Delft Belanda, Kamis 25/1, di Aula Teknik Sipil Undip Tembalang. Workshop yang bertemakan “ Pengelolaan Rawa Gambut Terintegrasi Dan Pengembangan Polder Di Indonesia” tersebut dihadiri oleh Kepala Program Studi Teknik Sipil Undip, Dosen, Tamu Undangandan Mahasiswa Teknik Sipil Undip.

Adapun pembicara utama pada kuliah tersebut yaitu Dr. FX. Suryadi, MSc dari IHE Delft Belanda, Prasetyo Budie, ME dari Pusdataru Jateng, Ir. Suseno Darsono dari Undip.

Pertama, Suryadi memaparkan pendekatan dasar sistem Polder. Polder adalah saluran tanah rendah yang direklamasi dari laut, atau badan air lainnya, oleh tanggul, dan lain-lain. Di polder, limpasan dikendalikan oleh pengap atau pemompaan dan meja air tidak bergantung pada tabel air di daerah yang berdekatan.

“ workshop ini tepat dan efektif untuk pengendalian banjir dan mendukung pengembangan daerah pedesaan dan / atau perkotaan di daerah rawan banjir dataran rendah” tutur Suryadi.

Lebih lanjut, Suryadi menjelaskan jenis polder perkotaan di Indonesia, ada dua jenis polder perkotaan di Indonesia. Jenis pertama terdiri dari polder yang harus dibangun karena daerah perkotaan yang ada menjadi terlalu rendah, terutama karena penurunan tanah. Daerah-daerah ini umumnya memiliki lay out yang secara bertahap berkembang di kota tua. Tipe kedua terdiri dari polder yang direklamasi oleh pengembang proyek swasta. Daerah ini umumnya berkembang dengan baik dan memiliki tata letak yang rasional. Karakteristik beberapa polder perkotaan akan dijelaskan di bawah ini.

Dalam kuliahnya Suryadi berharap yang perlu diperhatikan ada beberapa hal antara lain:

Acara tersebut dimanfaatkan pula kesempatan itu untuk sharing tentang kurikulum, cara pembelajaran dan penilaian terhadap mahasiswa. (Oktora/HUMAS)

Share this :
Exit mobile version