Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rabith Jihan Amaruli, Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bodeh, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Kegiatan mengusung tema tentang pariwisata berbasis sejarah dan budaya.

“Pati memiliki banyak potensi wisata religi, namun belum semuanya digarap dengan baik, tujuan dari pengabdian ini adalah mendampingi masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan pengemasan aset wisata religi Desa Bodeh salah satunya melalui penyusunan buku sejarah tokoh setempat” ungkapnya. “Selain wisata alam, wisata religi dapat dijadikan sebagai alternatif, jika dikembangkan jenis wisata semacam ini akan menjadi sebuah upaya pelestarian sejarah dan aset budaya sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat. Dengan melihat potensi wisata yang ada, kita melakukan penelusuran sejarah, asal usul, dan silsilah untuk disusun menjadi sebuah buku guna mendukung pengembangan pariwisata berbasis sejarah dan budaya di Kabupaten Pati” lanjutnya.

Menurut Rabith Jihan, aset wisata religi di Desa Bodeh berupa makam seorang tokoh bernama K.H. Sholeh atau biasa disebut Mbah Sholeh. Masyarakat Desa Bodeh sangat menghormati Mbah Sholeh sebagai sesepuh desa dan diyakini sebagai penyebar agama Islam di wilayah Bodeh. Masyarakat Bodeh juga berupaya untuk terus menjaga kelestarian makam dengan rutin melakukan ziarah dan kirab budaya sebagai salah satu rangkaian acara haul, atau peringatan hari kematian.

Sebagai bagian dari proses penelusuran sejarah, pada bulan Januari telah dilaksanakan diskusi bersama Zamroni S.Ag selaku Kepala Desa Bodeh, perangkat desa dan para tokoh masyarakat setempat diantaranya Kiai Mustahal dan Kiai Ngusman untuk mematangkan konsep pengemasan wisata religi. “Kegiatan ini juga didukung oleh Tim I KKN Undip yang ditempatkan di Bodeh, mereka bertugas sebagai fasilitator, semua saling bersinergi untuk turut memajukan Desa Bodeh sebagai destinasi wisata religi di Pati” tandasnya.

Share this :