Site icon Universitas Diponegoro

UNDIP Juara I Kompetisi Debat Konstitusi Tingkat Nasional

Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih juara nasional dalam Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2018, Rabu (9/5) beberapa hari lalu di Pusdik Pancasila dan Konstitusi, Cisurua Bogor. Kontingen Undip diwakili oleh Robertha Nimas Ayu Leony Sondang Suryani dan Asri Sandra Firmanti, yang kesemuanya mahasiswa Fakultas Hukum, angkatan 2015 berhasil menjadi juara I setelah menyisihkan kompetitornya dari UGM, UNTAR dan UIN Syarif Hidayatulloh, Jakarta.

Dekan Fakultas Hukum, Prof. Retno Saraswati menyampaikan apresiasi pada mahasiswa hukum yang mewakili Undip dan kegembiraannya atas prestasi yang diraih mahasiswanya. “Semoga prestasi dapat ditularkan pada adik-adik tingkatnya, agar dapat untuk terus mempertahankan prestasi dalam kompetisi debat nasional di tahun mendatang” terang Guru Besar Hukum Tata Negara.

Acara tahunan yang digelar Mahkamah Konstitusi sejak bulan Maret lalu, diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari Tahap Eliminasi, Tahap Regional dan Tahap Nasional. Di tahap Eliminasi diikuti 161 PTN dan PTS, yang kemudian disaring menjadi 72 perguruan tinggi untuk maju ke babak regional. Di babak ini terbagi menjadi 3 regional, yakni Barat, Tengah dan Timur sesuai dengan kewilayahan Indonesia. Masing-masing regional diikuti oleh 24 perguruan tinggi, yang kemudian diambil 8 perguruan tinggi terbaik masing-masing regional untuk maju ke babak Nasional.

Robertha Nimas, salah satu peserta kompetisi debat yang sempat dihubungi awak media menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini. Menurutnya, kompetisi debat konstitusi ini merupakan kompetisi debat hukum paling prestige di Indonesia. Sebab bukan hal yang mudah untuk tetap survive dan melaju di setiap tahapannya. Kompetitornya pun punya kompetensi yang luar biasa. Dia juga menjelaskan, sebelumnya di tahap regional Undip sempat gagal, dan hanya membawa pulang piala juara 2 untuk wilayah Regional Tengah. Tekad keras di bersama tim dan belajar dari pengalaman kekalahannya itu akhirnya bisa menjadi Juara 1 Nasional dan membawa pulang piala bergilir ke pangkuan Undip. “Saya rasa, hasil tak akan pernah mengkhianati proses. Segala perjuangan kami dan itikad baik kami akhirnya membuahkan hasil yang membahagiakan kami dan almamater Undip” ujar mahasiswa yang sebentar lagi menempuh skripsi ini. (ND/HMS)

Share this :
Exit mobile version